Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

8 Hotel Baru di Bali

Bangunan di Mandapa dikerek di sepanjang sungai.

Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve
Resor yang menempati lahan cantik “terakhir” di tepian Sungai Ayung.
Oleh Cristian Rahadiansyah

Dengan status “Ritz-Carlton Reserve,” Mandapa memang bertengger di level termewah dalam keluarga besar Ritz-Carlton. Tapi “mewah” sebenarnya kata yang sulit digelembungkan lagi di tepian Sungai Ayung.

Ayung bagaikan sebuah episentrum resor. Di bibir sungai inilah hotel-hotel paling prestisius di Ubud bertaburan, sebut saja Alila, Four Seasons, Kupu-Kupu Barong, juga Amandari. Bersaing dengan mereka, Mandapa mengandalkan lanskapnya yang elok.

Resor ini menempati sebidang lahan yang menyerupai bet pingpong di tepi sungai—tempat magis yang dulu terpampang di banyak kartu pos. Sebagian orang bahkan menjulukinya “lahan cantik terakhir di Ubud.”

Berkat lanskap itu pula, kompleks resor terlihat unik. Jika banyak tetangganya berdiri memanjang di tubir Ayung, Mandapa ditata melingkar mengikuti meander sungai. Mayoritas vilanya ditancapkan di bantaran sungai, begitu pula restoran dan pondokan spa. Lanskap resor ditata oleh John Pettigrew yang pernah menggarap Ubud Hanging Gardens.

Kiri-kanan: Suasana makan malam di tengah hamparan sawah; akomodasi tipe vila di Mandapa dilengkapi kolam privat.

Mandapa, properti Ritz-Carlton Reserve ketiga di dunia, menyuguhkan 35 suite dan 25 vila. Ukuran suite mulai dari 100 meter persegi, sementara vila mulai dari 430 meter persegi. Opsi terbaik adalah vila yang menatap sungai atau sawah.

Interior vila menampilkan kriya yang terinspirasi alam, misalnya sink kayu buatan tangan dan shower bertubuh tembaga. Tapi elemen yang paling menawan adalah lampu-lampunya yang didesain artistik. Ada lampu yang menyerupai tetesan embun. Ada pula kandil yang disusun dari cangkang kerang simping. Semua kriya itu berpadu dengan fitur-fitur modern yang lazim kita temukan di sebuah city hotel, misalnya internet TV dan kloset elektrik dengan penghangat.

Restoran Kubu menjadi daya tarik lain dari Mandapa. Arsitekturnya merefleksikan tren penggunaan bambu sebagai pengganti kayu. Didesain oleh Miles Humphreys, salah seorang pakar desain tropis, Kubu menampilkan atap berbentuk daun dan barisan pondokan makan berwujud bawang raksasa.

Restoran ini meracik menu Mediterania dengan sentuhan gastronomi molekuler. Dapurnya dipimpin oleh Maurizio Bombini, mantan koki Bulgari Bali. Seperti banyak resor di Ubud, Mandapa menyuguhkan beragam aktivitas yang berkutat pada tema kesehatan dan budaya. Anda bisa menonton pentas tari Bali, mempelajari sistem subak di sawah, atau mengikuti sesi yoga gratis saban pagi dan sore. Membunuh waktu dengan membaca di tepi kolam tak kalah menyenangkan, sebab para patih (julukan butler di sini) bakal menyuguhkan minuman gratis yang berbeda setiap jamnya, mulai dari air kelapa hingga moktail tradisional.

Daya Tarik

  • Kubu, restoran bertubuh bambu yang menyuguhkan menu Mediterania.
  • Suckling pig yang dimasak selama 36 jam dan disajikan di Sawah Terrace, restoran yang didesain berundak layaknya sawah terasering.
  • Pondokan spa yang ditata memajang di bantaran Sungai Ayung dan dilengkapi vitality pool.

Jl. Kedewatan, Banjar Kedewatan; 0361/4792-777; ritzcarlton.com; doubles mulai dari Rp6.240.000.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5