Interiornya sudah direnovasi. Eksteriornya masih merawat penampilan warisan 1976.
Demi menampung 1,2 juta pengunjung Piala Dunia, Qatar hadirkan beragam hotel baru.
Di usia 30 tahun, resor senior ini terasa muda. Lobi, kamar, hingga restorannya diperbarui.
Tersedia paket menarik mencakup kamar dan makan untuk orang tua dan dua anak.
Four Seasons dan Sofitel di posisi puncak, disusul Ritz-Carlton dan JW Marriott.
Di semua grup hotel besar, segmen kelas menengah jadi mesin pertumbuhan.
Raksasa asal Tiongkok dan AS bersaing di puncak klasemen.
Tiga podium teratas dihuni grup hotel asal Amerika Serikat.
Awalnya dilirik hanya oleh hotel independen, PLTS mulai mendapatkan klien merek waralaba.
Artotel kembali ke kota kelahirannya dengan mengelola hotel di kompleks Surabaya Townsquare.