Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Turis Dilarang Mengambil Foto di Golden Temple

Pengelola kuil Sikh, Shiromani Gurdwara Parbandhak Committee (SGPC) baru saja mengeluarkan peraturan yang melarang turis untuk mengambil foto di Golden Temple. Kebijakan tersebut dibuat atas desakan pihak Golden Temple yang merasa bahwa sebagian besar turis yang datang kurang menghormati umat yang sedang melakukan ibadah atau ziarah.

Pihak pengelola juga menyebutkan bahwa pengunjung kerap berkerumun, sibuk melakukan swafoto dan merekam aktivitas peziarah, sehingga dinilai sangat berisik dan mengganggu ketenangan kuil yang telah berusia nyaris 500 tahun ini.

Kepopuleran situs yang berada di kota Amritsar ini nyaris menyamai Taj Mahal. Setiap hari, tercatat ada ribuan wisatawan lokal dan mancanegara yang datang mengunjungi si kuil emas. Selain itu, layaknya kuil-kuil Sikh lainnya, pihak pengelola juga kerap membagi-bagikan makanan gratis bagi pengunjung yang datang. Tak heran jika makin banyak wisatawan yang berbondong-bondong mengunjungi Golden Temple.

Baca juga: 8 Tempat yang Wajib Dikunjungi di IndiaPesta Harian di Perbatasan India-Pakistan

Roop Singh selaku kepala sekretaris Komite Shiromani Gurdwara Parbandhak Committee juga mengatakan bahwa Golden Temple bukan tempat untuk foto-foto. Ini adalah situs keagamaan, di mana umat dan peziarah datang untuk berdoa. Singh juga menjelaskan bahwa nantinya hanya tamu undangan saja yang diperbolehkan berfoto di dalam komplek Golden Temple.

Sebenarnya, bukan hanya Golden Temple yang merasa terganggu dengan jepretan kamera. Sebelumnya hal yang sama juga pernah terjadi di Indonesia, tepatnya saat perayaan Waisak di Candi Borobudur beberapa tahun lalu. Saat itu, demi mengambil foto, para turis sampai memanjat candi dan mengarahkan kamera terlalu dekat ke arah biksu yang sedang melakukan ibadah. Sejak saat itu, perayaan Waisak di Candi Borobudur diselenggarakan lebih ketat dan tertutup.