Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dine In: Costa Jakarta

Di tengah serbuan hidangan Korea Selatan yang ikonik di area Gunawarman, Costa, sebuah restoran yang terinspirasi dari Catalan, Spanyol. Sore itu, Ryan Thejasukmana, executive chef Costa Jakarta menyapa saya dengan hangat dari balik open kitchen-nya.

Bersama dengan timnya, Ryan menghadirkan berbagai hidangan yang berfokus dalam hidangan Mediterania. Sembari menyiapkan hidangannya, Ryan bercerita, keberaniannya ‘menantang’ hidangan Korea di area ini semata-mata karena kecintaannya pada hidangan Spanyol, khususnya Catalan cuisine usai liburan beberapa waktu lalu.

Bangunan rumah yang terlihat biasa di bagian luarnya, disulap menjadi interior rumah ala Spanyol yang unik. Bukan lurus, garis-garis lengkung dari pilarnya menjadi partisi unik. Dindingnya sengaja dibuat dengan gaya Spanish Finish membuat tampilannya lebih aestetik dan alami. Kombinasi warna beige muda yang dipadukan dengan lampu-lampu mungil berwarna nyaris senada membuat restoran ini memberikan kesan ramah, homey, dan juga hangat.

Baca Juga: 5 Cruise Mewah di Dunia: Luxury at Sea

Mar I Muntanya

Menghadirkan karakteristik dari hidangan Catalan, Costa juga mengadaptasi Mar I Muntanya atau ‘laut dan gunung’ dalam hidangannya. Saya memilih chef table untuk bisa menikmati sembari menikmati hidangan buatan Ryan. Perkenalan dengan hidangan Catalan dimulai dengan morcilla sausage. Dibuat darah babi dan rice yang dicampur dengan aneka rempah. Sesungguhnya saya bukan penggemar sosis darah, namun morcilla sausage mengubah pandangan saya, tak ada rasa amis khas darah yang terasa. Morcilla disajikan bergaya pintxos dengan tambahan udang grill dan acar cabai atau guindilla membuat rasanya jadi ‘manis’ asam dan menyegarkan.

Sebagai tambahannya, steak tartare juga disajikan. Hash brown, manchego, habanero dan bluefin tuna yang dilapisi dengan soy sauce membuat rasanya jadi lebih nikmat. Sebelum masuk hidangan lainnya, papuan mud crab yang dibuat dengan carrot rice, salmoretta crab jadi hidangan gorengan yang renyah. Carrot rice ini dibuat dari pure carrot yang dicampur dengan nasi dan parmesan dan dibuat menyerupai arancini.

Usai light bite, Anda bisa melanjutkan ke prelude, substansial, dengan complement. Hanya saja, dari semua hidangan ini, buat saya grilled mackerel yang disajikan dengan cured yellow tomato dan makarel yang digrill sesaat sebelum disajikan ini punya rasa yang lebih fresh dan punya daging yang lembut. Dengan capers yang punya rasa khas, olive oil, dan balsamic yang membuatnya jadi segar dan agridulce (sweet and sour). Meski tak resmi dipasangkan, namun hidangan yang sedikit smokey ini cocok dicelup dengan woodfired bread homemade. Secara pribadi, saya lebih suka memadukan keduanya dibandingkan dengan dried tomato dan anchovy butter. Meski, keduanya juga pasangan yang enak.

Chef Ryan Thejasukmana

Selain itu, Flower Prawn juga hidangan yang patut dicoba. Dengan kearifan lokal, Ryan mengolah hidangan ini menggunakan udang dari Kaimana, Papua Barat. Rasanya segar dan manis asli. Dia menyebut tak ada penambahan bumbu apapun ke udang sebelum digril, sekalipun garam atau lada. Saat digril, udang ini dioles dengan saus white wine, absinthe, dan shallot. Personal tip, tak perlu menambahkan jeruk nipis yang disajikan di sebelahnya, pasalnya rasanya sendiri sudah sempurna dengan dagingnya yang manis dan sausnya yang gurih.

Jika suka dengan hidangan nasi, arroz gambas bisa jadi pilihan. Dengan Patagonian prawn, salmoretta, dan Spanish rice yang gurih dan bertekstur ‘renyah.’

Baca Juga: Eksklusif: Dunia dalam Simfoni Iskandar Widjaja

hidangan di Costa Jakarta

Saya menutup makan malam di Costa Jakarta saat itu dengan 2 jenis hidangan penutup. Bukan tanpa alasan, namun 2 menu ini memang menarik perhatian. Duck egg crème catalana dan juga fromatge ice cream.

Baca Juga: Menelusuri Makau Lewat Grand Lisboa Palace Art Gallery

Hidangan di Costa Jakarta

Cream catalana ini memang ikonik Catalan, namun dia memodifikasinya dengan penggunakan telur bebek untuk memberikan sensasi rasa yang manis gurih dan warna yang lebih cerah. Sedangkan fromatge ice cream atau es krim keju fromatge menjadi penutup asin yang unik. Es krim dari buat dengan keju fromatge dan disajikan dengan sidra atau reduksi cider Spanish yang unik.

Range harga : Rp35.000 – Rp550.000

 

Costa Jakarta

Jl. Gunawarman No.63, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan