Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Debut Swissôtel di Indonesia

Oleh Yohanes Sandy

Keunikan Swissôtel Jakarta PIK Avenue?
Properti Swissôtel pertama di Indonesia ini menghadirkan hospitality khas Swiss. Selain itu, kami mencoba menghadirkan pendekatan baru dalam konsep kebugaran dan kenyamanan tamu yang sejalan dengan DNA sebuah merek dari Swiss.

Konsep desain?
Desainnya digarap oleh firma EDG asal Singapura. Fokusnya menciptakan desain bernuansa luks namun tak kaku. Ruang-ruangnya dirancang menyenangkan dengan sentuhan materi kayu, batu, dan tembaga, serta polesan warna hitam. Kombinasi ini menghasilkan interior nyaman bernuansa rumah.

Aplikasi elemen Swiss?
Di lobi terpajang instalasi Jakarta Circle yang menampilkan ikon-ikon Swiss. Menu restoran mengadaptasi prinsip vitality yang menjadi keunggulan Swissôtel. Sementara di kamar tersedia produk Pürovel berbahan herba dari Pegunungan Alpin. Siap menyusul, seragam doorman yang menonjolkan ciri Swissôtel.

Elemen desain favorit di kamar?
Susah untuk memilih yang terfavorit, namun saya suka dengan matrasnya yang dibuat khusus dan dilengkapi memory foam. Pilihan bantalnya juga beragam demi menciptakan tidur yang berkualitas. Terakhir, lemari berisi minibar serta mesin peracik teh dan kopi yang berbeda dari properti Swissôtel lain.

Baca juga: Rekaman Perjalanan Awarta Nusa Dua Resort & Villas; Prestasi Gemilang Indonesia Convention Exhibition

Debut Swissôtel di Indonesia yang berlokasi di mal PIK Avenue Jakarta.

Keistimewaan Pürovel Spa?
Minyak untuk perawatan diracik dari herba yang dipanen di Pegunungan Alpin, serta terinspirasi dari keunikan empat musim di Swiss. Hal ini juga akan tecermin dalam paket perawatan dan ritual di Pürovel Spa.

Tren perhotelan tahun ini?
Hotel premium akan naik daun. Tapi premium di sini bukan berarti butler privat dan sejenisnya. Yang ditonjolkan ialah pengalaman, mulai dari layanan prima hingga sistem yang praktis. Ini juga yang coba kami hadirkan.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Januari/Maret 2020 (“Debut Indonesia”)