Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belajar Bahasa Via Ponsel

Oleh Christian Rahadiansyah

Kursus
Nama Busuu (busuu.com) dipetik dari rumpun bahasa Kamerun yang hampir punah, dan fakta itulah yang melatari rumusan misi perusahaan ini: menjaga bahasa daerah tetap hidup. Busuu menyediakan kursus daring 12 bahasa kepada 90 juta pengguna. Sejak 2015, melalui kemitraan dengan lembaga McGraw-Hill Education, mereka memberikan sertifikat kepada para peserta kursusnya. Babbel (babbel.com) juga memberi kursus daring, tapi dengan metode yang lebih intensif dan luwes dimodifikasi mengikuti kemampuan pesertanya. Itu pula sebabnya, kursusnya tidak terbuka gratis. Penyedia layanan kursus lainnya, Duolingo (duolingo.com), menawarkan kursus 85 bahasa dengan pilihan 23 bahasa pengantar, termasuk Indonesia. Dua koleksi terbarunya ialah bahasa Hawaii dan Indian Navajo.

Chatting
Bagi mereka yang lebih suka belajar bahasa lewat obrolan, HelloTalk (hellotalk.com) menawarkan layanan berbicara dengan banyak orang asing. Aplikasi ini bisa dibilang ibarat ruang rumpi berisi 10 juta anggota dan lebih dari 100 bahasa. Jika sungkan langsung nimbrung, HiNative (hinative.com) melayani sesi tanya jawab privat dengan orang asing. Anda bisa bertanya, misalnya, “bedanya calamares dan chipirones?” termasuk memastikan akurasi pelafalannya. Dirancang bagi kaum pengelana, TripLingo (triplingo.com) membantu pengguna memahami beragam basantara, frasa, bahkan istilah prokem di lokasi tujuan. Jika masih bingung, pengguna bisa memanfaatkan mesin penerjemah suara dalam 19 bahasa, atau menyewa penerjemah versi manusia dengan tarif $3 per menit.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi April/Juni 2019 (“Insight: Dialek Dunia”).

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5