by Myranda Fae 11 hours ago

5 Destinasi Liburan Favorit Joe Taslim

Di tengah jadwal padat sebagai aktor laga internasional, Joe Taslim kerap menyempatkan diri untuk menjelajah dunia. Lima negara berikut menjadi destinasi favoritnya. Masing-masing menyimpan kesan tersendiri dan pengalaman yang sulit dilupakan.
1. Indonesia

“Yang pertama sudah pasti Indonesia,” ujarnya. Negara ini tentu menempati urutan pertama. Sebagai tanah kelahiran, Indonesia menawarkan keragaman lanskap dan budaya yang tak tertandingi. Sebut saja wilayah timur Indonesia yang cocok sebagai tempat ‘pelarian’ sejenak. Tempat-tempat seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Sumba memiliki alam yang liar dan tenang, menawarkan ruang untuk rehat sejenak dari gemuruh kota.
Musim terbaik untuk menjelajahi wilayah timur Indonesia adalah antara April hingga Oktober, ketika langit cerah dan laut bersahabat. Belakangan, glamping di pulau-pulau kecil, sailing dengan phinisi pribadi, hingga retreat kesehatan di Nihi Sumba menjadi tren yang kian diminati para pelancong.
2. Jepang

Dari Indonesia, Joe juga memiliki ketertarikan besar terhadap Jepang. Negeri ini memikat lewat kedisiplinan warganya, keindahan alam, serta perpaduan harmonis antara tradisi dan teknologi. Kyoto yang tenang dan penuh sejarah kontras namun melengkapi hikuk-pikuk futuristik Tokyo.
Dua musim paling ideal untuk berkunjung adalah musim semi (Maret hingga Mei) saat bunga sakura bermekaran, serta musim gugur (Oktober hingga November) ketika lanskap kotanya berselimut palet warna oranye dan merah. Kini, desa-desa tradisional di Prefektur Gifu mulai naik daun sebagai destinasi slow travel, sementara ryokan modern dengan fasilitas onsen pribadi menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari kenyamanan sekaligus ketenangan.
3. Afrika Selatan
Afrika Selatan menjadi kejutan dalam daftar Joe. Di Cape Town, ia sempat berkendara menyusuri pesisir Semenanjung Cape, melintasi rute-rute seperti Chapman’s Peak Drive, hingga bersantai menikmati sunset di Clifton Beach.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim dingin di belahan selatan, sekitar Mei hingga September, saat vegetasi lebih rendah dan satwa liar mudah terlihat. Saat ini, safari mewah yang berbasis keberlanjutan tengah naik daun, begitu pula dengan tur wine di kawasan Stellenbosch, serta pameran seni kontemporer Afrika di jantung Cape Town.
4. Yunani

Yunani juga masuk dalam daftar destinasi favorit Joe. Negara ini punya daya tarik historis yang kuat, namun juga memanjakan mata dengan lanskap indah, terutama di wilayah kepulauan seperti Santorini. Di Athena, jejak peradaban kuno berdiri berdampingan dengan gaya hidup urban yang dinamis.
Untuk menikmati Yunani dalam suasana lebih tenang, sebaiknya berkunjung pada Mei hingga Juni atau September hingga Oktober. Di luar Santorini dan Mykonos, kini semakin banyak wisatawan yang mengeksplorasi pulau-pulau kecil seperti Milos dan Naxos yang menawarkan pengalaman lebih autentik. Wisata sejarah yang dipandu oleh arkeolog lokal serta perjalanan dengan yacht pribadi juga tengah naik daun di kalangan pelancong premium.
5. Korea Selatan
Terakhir, Korea Selatan menjadi tempat lain yang tak bisa dilewatkan. Negara ini menyuguhkan kontras yang menarik antara gaya hidup modern dan tradisi. Seoul dengan segala kecepatan dan teknologinya tetap menyimpan sisi klasik lewat istana-istana, gang-gang tua, dan pasar lokal. Sementara itu, Pulau Jeju menawarkan suasana yang lebih tenang, cocok untuk rehat dari ingar-bingar kota.
Musim semi dan gugur adalah waktu terbaik untuk berkunjung, saat udara bersih dan suhu bersahabat. Akhir-akhir ini, wellness stay di Jeju semakin populer, begitu pula tren kuliner yang menggabungkan warisan kerajaan Korea dengan teknik fine dining modern. Distrik Seochon di Seoul juga mulai dilirik sebagai destinasi baru yang menggabungkan nuansa retro dan artistik.