Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Spot Selancar Terbaik di Indonesia

7 tempat berselancar di Indonesia. (Foto: Marvin Meyer/Unsplash)

Indonesia sudah tidak asing di telinga para pelancong dari berbagai negara. Mulai dari kuliner dengan beragam cita rasa, tempat-tempat eksotis untuk melihat pemandangan matahari terbenam, hingga pantai-pantainya yang indah dengan ombak besar yang cocok untuk selancar.

Berbicara tentang pantai dan ombak, beberapa tempat di Indonesia telah dikenal sebagai destinasi terbaik untuk berselancar. Pecinta olahraga ini pasti akrab dengan Pantai Green Bowl dan Pantai Impossible di Uluwatu, Pantai Kuta, dan Pantai Canggu. Lokasi-lokasi ini terkenal dengan ombak yang menantang dan memacu adrenalin.

Selain Bali, Indonesia punya banyak tempat yang layak dicoba untuk berselancar. Berikut spot pantai dan pulau dengan ombak deras untuk surfing:

Baca Juga: Adelaide Marriott Hotel Sudah Dibuka

1. Pantai Nemberala, NTT
Pantai Nemberala terletak di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Penggemar surfing pasti tertantang untuk menaklukkan ombak yang bisa mencapai ketinggian hingga 7 meter.

Ombak-ombak fantastis ini biasanya muncul sekitar bulan Agustus hingga Oktober. Dengan kondisi ombak yang menantang, pantai ini sering menjadi lokasi untuk acara surfing kelas dunia.

Ketinggian ombak di Pantai Nemberala dapat mencapai 7 meter. (Foto: Jeremy Bishop/Unsplash)

2. Pantai Bo’a, NTT
Satu lagi pantai terbaik untuk berselancar di Nusa Tenggara Timur: Pantai Bo’a. Beralaskan pasir putih di bawah langit cerah, Pantai Bo’a mampu menyuguhkan tujuh gulungan ombak yang menawan.

Fenomena ini menjadikannya salah satu spot selancar terbaik di dunia, terbesar kedua setelah Hawaii. Sekitar bulan September hingga Oktober, saat musim ombak, peselancar dapat berkunjung untuk menyaksikan atau mengikuti acara surfing internasional di sini.

Baca Juga: Daftar 49 Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia

3. Pantai Sorake, Sumatera Utara
Di Nias, ada Pantai Sorake yang tak kalah menarik. Ketinggian ombaknya bisa mencapai 3-5 meter. Tantangan lainnya adalah jarak gulungan ombak yang hampir mencapai 200 meter dari tepi pantai, menjadikannya daya tarik sendiri bagi para peselancar.

4. Pulau Sipora, Sumatera Barat
Bergeser ke barat, Sumatera punya Pulau Sipora di Kepulauan Mentawai yang pernah masuk ke dalam daftar 20 tempat surfing terbaik di dunia. Di sini, peselancar ditantang untuk meluncur dalam terowongan ombak ganas setinggi 7 meter. Jika beruntung, terowongan ombak tersebut dapat ditemui di bulan April hingga Oktober.

5. Pantai Watu Karung, Jawa Timur

Pantai Watu Karung terkenal dengan ombak barrel yang menantang. (Foto: Jeremy Bishop/Unsplash)

Pantai Watu Karung terletak di Pacitan, Jawa Timur, dan langsung menghadap Samudera Hindia. Pantai ini pernah menjadi tuan rumah ajang World Surf League pada tahun 2017. Tidak heran jika tempat ini dipilih untuk acara berskala internasional, karena peselancar akan menghadapi ombak tipe reef break dan barrel yang menantang.

6. Pantai Parangritis, Yogyakarta
Ada berbagai tantangan yang dapat ditemui di Pantai Parangtritis, mulai dari fenomena rip current, yaitu ombak dengan kecepatan mencapai 80 km/jam, ombak setinggi 4 meter, hingga interval sejauh 700 meter. Ombak besar di pantai ini rupanya hadir tak kenal musim, hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Pantai Parangtritis.

7. Pulau Panaitan, Banten
Pulau Panaitan terletak di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau ini memiliki tujuh spot terbaik untuk berselancar, di antaranya ada One Palm Point, Apocalypse, Napalms, dan Pussy. Tempat-tempat ini memiliki gelombang dengan ketinggian rata-rata mencapai 5-10 meter. Selain itu, interval ombak di One Palm Point bahkan dapat mencapai 800 meter. (chs)

Show CommentsClose Comments

Leave a comment