by Cristian Rahadiansyah 20 August, 2022
Dibuka Kembali, Restoran Indus di Ubud Tawarkan Beragam Menu Baru
Usai hiatus akibat pandemi, Indus kembali menerima tamu mulai bulan ini. Merayakan pembukaannya, restoran ikonis Ubud ini menawarkan sejumlah menu baru, juga bar yang tampil lebih segar usai direnovasi.
Indus berlokasi di Jalan Sanggingan, salah satu ariteri kuliner Ubud. Di sini terdapat beragam tempat makan dengan reputasi yang disegani, contohnya Uma Cucina, Naughty Nuri’s, serta Room 4 Dessert. Tentu saja, Sanggingan juga punya tempat dalam peta kuliner karena di sinilah Ubud Food Festival digelar saban tahunnya.
Indus dirintis pada 1998 oleh Janet DeNeefe, yang juga menjabat Direktur Ubud Food Festival. Dalam bangunan dua lantai, restoran ini menawarkan hidangan Pan-Asian. Tamu menikmati makanan sembari menyaksikan panorama Tjampuhan Ridge dari seberang lembah.
Untuk pembukaan kembali Indus bulan ini, Janet merumuskan konsep pengalaman baru bersama Adam Liston, koki restoran Shobosho di Adelaide. “Jelas bahwa pasca-Covid, Indus perlu mengambil arah baru,” ujar Janet dalam siaran persnya. “Kami ingin menawarkan pengalaman berbeda, walau masih berkutat pada masakan Asia dengan selera yang cocok untuk semua orang dengan beragam usia.”
Dari pemikiran inilah lahir sejumlah kreasi baru yang terinspirasi tradisi dapur Korea, Jepang, dan Indonesia. Beberapa contohnya: prawn gyoza, kimchi silken tofu dumplings, wok-fried prawns, serta barbequed slipper lobster. Dalam daftar menu penutup, ada burnt pavlova dengan krim yuzu dan kroasan sando dengan es krim pandan.
“Rasanya bangga bisa membawa masakan saya ke Indus,” ujar koki Adam Liston, tentang kolaborasinya bersama Janet. “Bali telah menjadi salah satu destinasi kuliner yang terkemuka di dunia, dan saya senang bisa mengukir jejak di sini.”