by Karina Anandya 13 April, 2020
Hong Kong Lakukan Tes COVID-19 Pada Turis
Usai menutup perbatasannya bagi pendatang selama dua pekan mulai 24 Maret 2020 silam, akhirnya Hong Kong kembali mengizinkan turis untuk memasuki wilayahnya. Namun, untuk mencegah penyebaran virus corona, pelancong yang tiba di Bandara Internasional Hong Kong harus menjalani tes COVID-19. Hong Kong menjadi wilayah pertama yang melakukan pengujian terhadap seluruh pendatang.
Dikutip dari rilis yang diterbitkan oleh pemerintah Hong Kong di situs web resminya, Departemen Kesehatan Hong Kong mengungkapkan bahwa setiap penumpang maskapai yang tiba di Bandara Internasional Hong Kong wajib menjalani tes COVID-19 tanpa terkecuali.
Setelah turun dari pesawat, mereka akan dijemput oleh bus yang dioperasikan oleh Departemen Kesehatan wilayah menuju pusat pengujian. Kemudian, para petugas kesehatan akan langsung mengambil sampel air liur dari setiap pelancong. Setelah itu, penumpang akan dipindahkan ke pusat konvensi AsiaWorld-Expo. Nantinya, mereka akan dikarantina selama 14 hari.
Jika sampel tes positif, pihak Centre for Health Protection (CHP) akan memberi tahu turis dan diminta segera masuk ke rumah sakit umum untuk perawatan. Secara umum, jika tidak ada pemberitahuan yang diterima dalam waktu tiga hari kerja setelah tes, berarti hasil tes negatif dan pelancong hanya diminta untuk melanjutkan karantina hingga periode karantina berakhir.
Untuk penumpang yang datang dari daerah yang dianggap berisiko tinggi, seperti Inggris dan Tiongkok, mereka harus menunggu hingga hasil tes dikeluarkan. Karena pengujian membutuhkan waktu, turis harus mungkin tinggal di tempat tersebut untuk menunggu hingga delapan jam atau lebih. Departemen Kesehatan meminta agar seluruh turis bersabar.
Baca juga: Jepang Resmi Umumkan Darurat Corona; Singapura Resmi Diisolasi Selama Sebulan
Angka kasus COVID-19 di Hong Kong terbilang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan Indonesia atau negara tetangga lainnya. Hingga 13 April 2020, setidaknya 1.010 orang di Hong Kong terinfeksi virus corona dan empat di antaranya meninggal dunia.
Informasi selengkapnya, kunjungi info.gov.hk.