by Karina Anandya 03 December, 2018
Regulasi Wisata Baru di Roma
Menjadi salah satu negara terpopuler di kalangan turis, beberapa waktu belakangan ini, Italia mulai kelimpungan dengan kepungan turis yang kian membeludak. Demi memproteksi daerah wisatanya, pemerintah kota di Italia berinisiatif untuk menetapkan beragam aturan hingga membatasi jumlah turis yang datang.
Salah satunya adalah Roma. Setelah tahun lalu memberlakukan tiket masuk di sejumlah objek bersejarah seperti Kuil Pantheon guna menjaga kelestarian bangunannya hingga melarang turis makan dan minum di area Trevi Fountain, awal bulan ini, pemkot kembali menerapkan sejumlah regulasi baru. Hal tersebut dilakukan demi menertibkan sikap turis—melihat banyak destinasi wisata yang rusak akibat ulah wisatawan tak bertanggung jawab.
Baca juga: Dilema Bersemayam di Venesia; Kedai Pertama Starbucks di Italia
Mulai dari larangan membeli tiket wisata tak resmi dari calo, pembatasan konsumsi dan penjualan alkohol, hingga larangan mengonsumsi minuman dengan kemasan kaca di area publik, seperti taman, jalan raya, dan transportasi umum. Namun, untuk klub malam, waktu tenggang konsumsi alkohol akan dilonggarkan hingga pukul 2 pagi. Selain itu, turis juga tak diperbolehkan makan dan minum di situs Spanish Steps. Karena, semakin banyak pelancong yang membuang sampah sembarangan dan berenang di kolam air mancur Spanish Steps.