by Yohanes Sandy 29 January, 2015
Bandara & Maskapai Paling Tepat Waktu
Ketersediaan sarana dan prasarana serta kepadatan lalu lintas menjadi kendala utama bagi sebuah bandara untuk bisa memfasilitasi maskapai sesuai dengan jadwalnya. Tak bisa dimungkiri, jadwal penerbangan yang molor menjadi hal yang paling tidak disukai para pelancong. OAG, perusahaan pemantau penerbangan asal Inggris merilis daftar bandara dan maskapai paling tepat waktu di dunia.
Posisi puncak untuk bandara paling tepat waktu dipegang oleh Bandara Bristol Inggris. Lapangan terbang yang bercokol di distrik North Somerset ini sukses mengatur 94,4 persen maskapai untuk terbang dan mendarat dengan tepat waktu. Selain rute domestik, bandara kecil ini juga melayani penerbangan transit ke negara Eropa dan Afrika Selatan. Menyusul di posisi selanjutnya adalah Bandara Brussels South Charleroi dengan angka 93,1 persen dan Bandara Schoenefeld Berlin di angka 92,3 persen. Untuk bandara berukuran sedang, Bandara Internasional Osaka di Jepang menduduki peringkat puncak dengan 93,2 persen maskapai terbang sesuai dengan jadwal. Di bawahnya, Bandara Sheremetyevo (89,8 persen) dan Bandara Internasional Kopenhagen (89,8 persen) menduduki posisi kedua dan ketiga.
Untuk bandara berukuran masif, Bandara Internasional Munich menduduki posisi puncak dengan persentase ketepatan waktu 89 persen, disusul oleh Bandara Internasional Tokyo Haneda (87,9 persen) dan Bandara Internasional Sea-Tac Seattle (86,2 persen). Bandara tersibuk di dunia, Bandara Hartsfield-Jackson di Atlanta, duduk di posisi 12 dengan nilai 82,4 persen, sedangkan Bandara Internasional Dubai bertengger di posisi ke-14 dengan skor 82,3 persen. Bandara Dubai adalah satu-satunya bandara di Timur Tengah yang masuk dalam posisi 20 besar.
Maskapai paling tepat waktu
OAG juga merilis daftar maskapai paling tepat waktu. Seperti versi bandaranya, daftar ini juga didominasi oleh perusahaan-perusahaan penerbangan kecil. Di posisi pertama, maskapai airBaltic asal Latvia merajai dengan nilai 94,9 persen, disusul oleh Hawaiian Airlines (92,3 persen) dan Austrian Airlines (90 persen). Maskapai-maskapai besar yang berhasil masuk dalam daftar sepuluh besar adalah KLM (89,4 persen) dan Japan Airlines (88,8 persen). Masing-masing duduk di posisi enam dan sembilan. Untuk maskapai berbiaya rendah, Norwegian Air Shuttle menduduki peringkat puncak disusul oleh Thai AirAsia dan EasyJet.
Informasi lebih lanjut, kunjungi oag.com.