by Yohanes Sandy 27 April, 2017
8 Tur Pesiar Asia
Meta IV
Kapal yang merintis ekspedisi ke kepulauan terpencil di Myanmar.
Ulasan oleh Kendall Hill.
Seiring terbukanya pintu Myanmar, banyak kawasan di sini mulai tertangkap radar turis, dan Meta IV mengajak turis mengunjungi salah satu sudut yang paling terpencil di negeri ini: Kepulauan Mergui.
Mergui menaungi pulau-pulau hening tak bertuan yang selama ratusan tahun terisolasi dari modernisasi. Gugusan berisi 800-an pulau ini bersemayam di selatan Myanmar. Stamina dan kesabaran dibutuhkan guna menyambanginya. Opsi pertama: menaiki maskapai domestik dari Yangon menuju Kawthaung, gerbang utama Mergui. Opsi yang lebih populer: berkendara dari Phuket menuju kota Ranong di utara, kemudian menyeberangi sungai menuju Kawthaung.
Meta IV dioperasikan oleh Burma Boating, salah satu perintis bisnis pesiar di Mergui. Berhubung Mergui relatif belum terpetakan, kapal ini senantiasa dipandu oleh warga lokal dalam tiap pelayarannya. Aturan di atas yacht sepanjang 25 meter ini cukup sederhana: melepas alas kaki dan berbuat sesukanya. Penumpang bisa mempelajari simpul-simpul layar, bermalas-malasan sembari berjemur, atau bersantai membaca buku. Lambungnya menampung empat kabin yang simpel, nyaman, dan dilengkapi kamar mandi. Matrasnya lumayan sempit, namun setidaknya katering kapal ini sangat memuaskan dan kotak esnya senantiasa terisi minuman.
Selain island hopping dan menyelami Laut Andaman, Meta IV mengajak penumpangnya menemui warga etnis Moken, kaum gipsi laut yang menjalani kehidupan semi-nomaden selama berabad-abad. Kapal ini juga berniat membuka mata penumpang akan kerusakan alam di Mergui. Di balik lanskapnya yang menggetarkan, kepulauan ini menyimpan kisah miris tentang praktik-praktik perikanan ilegal.
Untuk saat ini, mencarter yacht adalah satu-satunya metode untuk menjelajahi Mergui. Hanya ada satu island resort di sini. Menurut rumor, beberapa pengembang telah mengantongi lisensi pendirian hotel, tapi hingga kini belum ada yang terealisasi.
Destinasi: Kepulauan Mergui. Kapasitas: delapan penumpang. Tarif Pesiar: lima malam mulai dari Rp34.000.000 per orang. Reservasi: burmaboating.com.
Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Maret/April 2017 (“Bahtera Asia”)