Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

8 Tur Pesiar Asia

Kapal Road to Mandalay dengan latar belakang kuil-kuil di Myanmar.

Road to Mandalay
Moda termewah untuk merandai interior Myanmar.
Ulasan oleh Cristian Rahadiansyah.

Lebih dari dua dekade silam, saat Myanmar berada dalam cengkeraman junta dan baru membuka setengah pintunya bagi dunia, Orient-Express meluncurkan kapal pesiar yang mengajak pengelana menyelami negeri misterius ini melalui jalur sungai. Sekarang, setelah Myanmar memeluk demokrasi dan memanggil-manggil turis internasional, kapal tersebut masih beroperasi, masih mengantarkan penumpang ke situs-situs wisata terpopuler.

Akta kelahirannya bertuliskan MSNederland. Tapi dunia lebih mengenalnya dengan nama Road to Mandalay. Kapal buatan Jerman ini membentang sepanjang 101 meter. Deknya menampung 43 kabin, restoran, dan ruang spa.

“Inilah Burma,” ujar Rudyard Kipling, “dan ia berbeda dari kebanyakan negeri yang kamu kenal.” Oleh Road to Mandalay, kita akan diajak memahami kata-kata itu. Kapal ini melayani rute Mandalay-Bagan, dua destinasi yang bercerita banyak tentang riwayat dan identitas Myanmar.

Kiri-kanan: Interior Road to Mandalay yang mewah; kolam dan area bersantai di dek teratas kapal.

Mandalay merupakan tempat berakhirnya babad monarki di Burma. Kini, kota ini merupakan pusat spiritual yang dihuni sekitar separuh populasi biksu di negeri ini. Sementara Bagan, tanah yang menampung sekitar 3.000 kuil, mengisahkan penyebaran ajaran Hindu dan Buddha di Indocina. Sempat ditinggalkan warganya usai diinvasi pasukan kavaleri Mongol, Bagan kemudian merekah sebagai destinasi wisata sejarah paling tersohor di Myanmar.

Yang menarik dari Road to Mandalay bukan cuma destinasinya, tapi juga perjalanannya. Bahtera ini menyusuri Sungai Ayeyarwady, nadi kehidupan di Myanmar. Seluruh kerajaan yang mewarnai sejarah Burma berdiri di tepinya. Perusahaan-perusahaan yang mengeruk kekayaan negeri ini memanfaatkannya sebagai jalur transportasi. Kini, Ayeyarwady membasahi banyak sawah dan ladang, juga menghidupi ternak dan desa-desa.

Destinasi: Mandalay-Bagan. Kapasitas: 82 penumpang. Tarif Pesiar: dua malam Mandalay-Bagan mulai dari Rp20.000.000 per orang. Reservasi: belmond.com.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5