by Cristian Rahadiansyah 03 April, 2020
13 Tempat Cantik untuk Isolasi Diri
Amanwana, Sumbawa
Saban pagi, resor di Pulau Moyo ini disatroni kawanan monyet. Sore harinya, belasan rusa berdatangan. Di antara monyet dan rusa, dulu, pernah hadir tamu-tamu agung seperti Putri Diana dan Pangeran Belanda. Kehadiran Amanwana pada 1993 menyadarkan banyak orang bahwa kawasan terpencil pun bisa menjadi magnet turis internasional, setidaknya bagi mereka yang mendambakan privasi.
Resor glamping pertama di Indonesia ini menawarkan 20 tenda yang didesain anggun menatap laut. Masing-masingnya dilengkapi air mandi dengan air panas. Kata staf resor, Putri Diana dulu menginap di tenda nomor 20. Jejaknya sudah tak tersisa, tapi auranya masih terasa. aman.com; mulai dari Rp26.000.000.
Sudamala Seraya, Flores
Sesuai namanya, resor ini terletak di Pulau Seraya, sekitar 20 menit dari Labuan Bajo. Sudamala Seraya menaungi 25 bungalo rustic yang dikerek di bibir pantai. Dirangkai dari materi natural, tiap bungalonya menyatu harmonis dengan latar Pulau Seraya. Teras privat, kulkas, serta kamar mandi lapang dengan air hangat adalah beberapa fitur bakunya.
Sudamala Seraya didesain untuk mereka yang ingin menyepi dan melebur dengan alam. Televisi absen. Sinyal internet pasang surut. Jika butuh tontonan, di pelataran resor terhampar perairan yang dialasi karang sarat warna. Menginap di island resort, tamu tentu saja bergantung sepenuhnya pada restoran di resor. Di sini, tugas itu diemban oleh Seraya Restaurant & Bar. Dapurnya meracik aneka hidangan populer internasional dan beberapa masakan ikonis Nusantara, contohnya nasi goreng, mi goreng, sate ayam, serta nasi campur. sudamalaresorts.com; mulai dari Rp3.900.000.
Kura Kura Resort, Karimunjawa
Kepulauan Karimunjawa tersohor sebagai destinasi budget traveler, tapi sebuah properti di sini berhasil merevisi persepsi tersebut. Kura Kura Resort, kompleks liburan di Pulau Menyawakan, menawarkan dive centre, restoran yang menatap laut, dan 19 pool villa. Dindingnya dicat putih, seputih pasir tempatnya berpijak. Listriknya mengalir 24 jam, sesuatu yang tak selalu tersedia di Karimunjawa.
Kura Kura Resort dilansir pada 1999. Kehadirannya berjasa menempatkan Karimunjawa dalam sirkuit turis. Tak lama setelah datang ke sini, wartawan The New York Times menjulukinya “Maladewa tanpa pariwisata.” Di sini ada lebih banyak pohon kelapa ketimbang kendaraan, dan ada lebih banyak ikan ketimbang telepon genggam. Untuk sensasi isolasi yang lebih ekstrem, Karimunjawa memiliki paket Cast Away: menyeberang ke Pulau Krakal Kecil, menetap di rumah tanpa listrik, lalu bertahan hidup layaknya Tom Hanks dan Wilson si bola voli. kurakuraresort.com; mulai dari Rp3.600.000.
Cempedak Private Island, Bintan
Resor ini baru dibuka pada 2017. Letaknya hanya satu setengah jam berkendara dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang, Bintan. Cempedak Private Island adalah saudara muda dari Nikoi, resor apik yang populer di kalangan turis Singapura. Tapi berbeda dari saudaranya, Cempedak hanya melayani turis dewasa.
Di atas lahan seluas 17 hektare, resor ini mengoleksi 20 unit vila bergaya tropis yang masing-masingnya dirakit dari bambu dan dipayungi rumbia. Ada dua tipe vila yang ditawarkan: Beach Villa dan Seaview Villa. Setiap vila terdiri dari dua lantai. Lantai bawah dihuni ruang bersantai dan kolam renang, sementara lantai atas berisi matras. AC absen, begitu pula televisi. Fitur modern yang tersedia hanyalah portable speaker dan koneksi internet. cempedak.com; mulai dari Rp5.000.000.
Cubadak Paradiso Village, Pesisir Selatan
Kabupaten Pesisir Selatan kerap cuma dilewati saat para turis berlayar ke Mentawai. Padahal di sini tersaji panorama yang karismatik: pulau-pulau hijau, pantai pasir putih, serta laut yang didiami kawanan penyu. Agaknya itulah yang mendorong Nanni Casalegno, pria asal Italia, mendirikan Cubadak Paradiso Village.
Di belakang resor menjulang bukit hijau. Di halamannya membentang pantai putih. Cubadak Paradiso menaungi 13 bungalo yang berkapasitas dua hingga enam orang. Salah satunya bungalo diletakkan menjorok ke laut dan didedikasikan bagi pasangan bulan madu. Desainnya mengutamakan kesederhanaan: rumah-rumah panggung bertubuh kayu dan beratapkan ilalang. cubadak-paradisovillage.com; mulai dari Rp1.560.000.
Jeeva Beloam Beach Camp, Lombok
Wadah bagi pemuja privasi, Jeeva Beloam menyepi di tenggara Lombok, meringkuk di antara dua bukit yang menghadap Selat Alas. Jaraknya sekitar dua jam dari bandara, melalui jalur beraspal, kemudian jalan tanah dan batu. Sepanjang Mei, kawasan ini dibungkus warna hijau. Di Agustus, rona alam berubah cokelat dan kuning layaknya sabana.
Properti yang dirancang oleh NXST Architects ini menaungi 11 pondokan berdesain berugak yang dibariskan menghadap pantai. Tiap pondokan dibagi menjadi dua zona: ruang tidur dan kamar mandi yang menatap hutan. Untuk sesi retret terbaik, pilih pondokan tipe Solas. Posisinya paling ujung, tepat di kaki bukit. Meski terpencil, Jeeva Beloam sudah terpantau radar turis. Salah satu mantan tamunya yang paling kondang adalah Jennifer Hawkins, Miss Universe 2004 asal Australia. jeevaresorts.com; mulai dari Rp1.239.669.