Kurikulumnya menyiratkan koreksi terhadap kampus-kampus seni mapan.
Jurnalis Malaysia, Seema Viswanathan merekomendasikan lima butik di Kuala Lumpur yang menjajakan produk lokal.
Tak punya tambang besi, Binongko berhasil menjadi sentra parang. Kreasinya konon dipakai Pattimura.
Di tengah modernisasi, Ciptagelar menyimpan pelajaran tentang manajemen pangan.
Mengunjungi Gangnam, distrik yang paling dipuja sekaligus dibenci di Korea.
Selain mengoleksi lebih dari 1.000 kedai, Yogya giat menggelar ajang kopi dan mempromosikan biji lokal.
Tempat makan enak dengan harga ramah di kantong. Siap-siap dengan antrean pembeli yang kadang cukup panjang.
Dua tahun sekali, Warga Terunyan gelar tari tolak bala. Penonton bisa ikut terluka.
Sentra judi terbesar di Asia berniat menjadi sentra kuliner. Tantangannya persepsi publik.
Ada banyak kritik terhadap performanya, tapi belum ada terobosan untuk memperbaikinya