Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sriwijaya Air Tutup 6 Rute Domestik

Tahun 2019 mungkin bukan tahun yang baik bagi industri penerbangan di Tanah Air. Setelah beberapa waktu lalu masyarakat sempat gempar karena harga tiket rute domestik yang kelewat mahal, kali ini banyak maskapai menutup rute domestiknya demi alasan efisiensi.

Salah satunya adalah Sriwijaya Air. Tak hanya satu rute, namun maskapai yang menjalin kerja sama operasional dengan Garuda Indonesia ini dikabarkan bakal menutup enam rute domestik mereka. Pasalnya, pada 2018 lalu disebutkan bahwa Sriwijaya Air telah mengalami kerugian hingga Rp1,2 triliun.

Maskapai yang berkantor pusat di Tangerang tersebut akan membekukan sejumlah rute yang tidak bisa bersaing dengan maskapai lainnya, yaitu Jakarta-Banyuwangi, serta beberapa penerbangan ke wilayah Indonesia Timur, seperti Sulawesi dan Papua, salah satunya adalah Merauke-Nabire.

Baca juga: Garuda Tambah Frekuensi Jakarta-Samarinda; Turkish Airlines Buka Rute ke Bali

Namun, dari upaya penutupan rute tersebut, Sriwijaya Air juga berencana meminimalisir perjanjian kerja sama yang tidak menguntungkan, hingga membuka empat rute baru yang dianggap lebih menguntungkan untuk memperbaiki kinerja keuangan. Tahun ini, Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Sriwijaya Air menargetkan dapat mencetak laba hingga Rp300 miliar.

Joseph Dajoe K Tendean selaku Direktur Komersial Sriwijaya Air menyebutkan bahwa mereka sedang menjajaki rute-rute ramai peminat seperti Jakarta-Manado-Sorong dan Surabaya-Samarinda.

Informasi selengkapnya, kunjungi Sriwijaya Air.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5