post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]A[/dropcap]ustralia memang berhasil mengatasi penyebaran pandemi selama beberapa bulan terakhir. Namun, jika negara lain tengah bersiap menyambut turis, <a href="https://destinasian.co.id/australia-larang-turis-asing-datang-hingga-2021/">Negeri Kanguru</a> ini justru tidak akan terburu-buru membuka kembali perbatasannya. Pemerintah Australia mengumumkan bahwa mereka masih melarang pelancong internasional masuk sepanjang 2020.
Akibat regulasi tersebut, Qantas resmi hentikan pemesanan tiket internasional dan membatalkan seluruh penerbangan internasional hingga Maret 2021. Bulan lalu, maskapai Australia tersebut juga telah membatalkan sebagian besar penerbangan internasionalnya—selain beberapa penerbangan ke Selandia Baru, hingga akhir Oktober karena rendahnya permintaan untuk perjalanan dan pembatasan perbatasan di seluruh dunia.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/penumpang-qatar-airways-wajib-pakai-pelindung-wajah/">Penumpang Qatar Airways Wajib Pakai Pelindung Wajah</a>; <a href="https://destinasian.co.id/seragam-baru-awak-kabin-garuda-indonesia/">‘Seragam Baru’ Awak Kabin Garuda Indonesia</a>
Dilansir dari situs resmi mereka, selama masa pandemi, Qantas telah memangkas pegawai dan menghentikan banyak rute penerbangan mereka, hingga mendaratkan sekitar 100 pesawat hingga 12 bulan.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.qantas.com/id/en.html" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Qantas</a>.

Qantas Stop Pemesanan Tiket Internasional Hingga 2021