post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]P[/dropcap]ada 6 April 2020 silam, Emirates resmi mengoperasikan sejumlah penerbangan repatriasi dengan penumpang terbatas, yakni menuju London Heathrow, Frankfurt, Paris, Brussels, Zurich, dan Manila. Keputusan ini dilakukan Emirates untuk melayani penumpang dan pelancong yang tertahan di Uni Emirat Arab. Namun, layanan ini hanya berlaku hingga akhir April 2020.
Pasalnya, maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai ini akan kembali menunda penerbangan dengan rute normal hingga 1 Juli 2020. Sebelumnya, Emirates berencana mulai terbang secara normal ke 140 tujuan di seluruh dunia pada pertengahan Juni 2020. Saat ini, Emirates juga telah menutup pemesanan tiket mulai 15 Mei hingga 30 Juni 2020.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/emirates-lakukan-tes-covid-19-untuk-penumpang/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Emirates Lakukan Tes COVID-19 untuk Penumpang</a>; <a href="https://destinasian.co.id/emirates-kembali-beroperasi-dengan-penumpang-terbatas/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Emirates Kembali Beroperasi dengan Penumpang Terbatas</a>
Maskapai ini secara signifikan telah menerapkan beragam kebijakan di tengah pandemi corona. Mulai dari rapid test sebelum penumpang naik pesawat, menerapkan social distancing selama proses check-in dan boarding, karyawan di bandara wajib menggunakan sarung tangan, masker, dan pembersih tangan. Penumpang juga diharuskan memakai masker saat berada di bandara dan di atas pesawat. Semua pesawat Emirates juga telah melalui proses disinfektan.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.emirates.com/uk/english/help/covid-19/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Emirates</a>.

Emirates Perpanjang Masa Penangguhan Penerbangan