web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Checking In: Renaissance Uluwatu 

Teks & foto oleh Yusni Aziz

Lokasi
Dalam keluarga besar Marriott, Renaissance berada di kelompok Distinctive Premium, bersama Le Méridien dan Westin. Merek ini telah hadir di lebih dari 160 lokasi, dan Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa merupakan cabang pertamanya di Indonesia. Sesuai namanya, resor megah ini bersemayam di daerah Uluwatu, sentra selancar di selatan Bali. Lokasinya tidak persis di tepi laut, tapi berkat posisi lahannya yang cukup tinggi, kita bisa dengan leluasa menikmati panorama Samudra Hindia.

Desain tempat duduk di lobi yang terinspirasi dari terasering.

Desain
Arsitekturnya menyimpan banyak cerita yang terinspirasi karakter setempat. Atap mirip batok kura-kura melambangkan laut di sekitar resor; desain tempat duduk di lobi menyadur bentuk sawah sengkedan; sementara tembok bercorak batu di belakang meja resepsionis terilhami nama Uluwatu yang berarti “puncak batu.” Sekujur interior resor memancarkan atmosfer hangat berkat dominasi materi kayu dan bebatuan granit atau marmer.

Interior Junior Suite yang didominasi nuansa kayu dan batu granit.

Kamar
Renaissance Uluwatu mengoleksi 207 kamar yang terbagi dalam 11 tipe. Setiap kamar menyuguhkan pemandangan taman atau lautan, baik dari matras, bathtub, maupun balkon dan teras. Kamar di kategori terendah, Deluxe King, memiliki luas 43 meter persegi. Jika datang bersama keluarga atau teman, Deluxe Family menampung dua kamar tidur dan dua kamar mandi. Kelak, resor ini akan memiliki Kayo Presidential Villa.

Kiri-kanan: Tenun ikat menjadi tema restoran Double Ikat; interior Roosterfish Beach Club yang hangat.

Kuliner
Resor ini mengusung tema “lifestyle,” dan aplikasinya terlihat di tiap restorannya. Berkunjung ke Double Ikat, kita tak cuma bisa menikmati aneka masakan khas Nusantara, tapi juga mengikuti kelas memasak. Tak kalah atraktif, Clay Craft menyuguhkan menu andalan Babi Bali Asli yang disantap dengan iringan musik dari headphone. Di waktu-waktu tertentu, gerai ini menggelar kelas tembikar yang diasuh seniman lokal. Untuk sesi bersantai bersama koktail, opsinya adalah R Bar, Pool Bar, serta Salty’s Cafe yang terletak di dekat kolam renang air asin.

Kolam renang utama Renaissance Uluwatu.

Fasilitas
Dalam peta perhotelan Bali, Uluwatu dicirikan sebagai sentra properti premium untuk segmen dewasa. Tapi belakangan daerah ini mulai aktif menjala kaum muda, seperti terlihat dari kehadiran tempat kongko semacam Omnia, Oneeighty, dan Ulu Cliffhouse. Renaissance Uluwatu juga memiliki aset yang sejalan dengan tren tersebut: Roosterfish Beach Club. Tempat yang menghadap Pantai Pandawa ini bisa dijangkau dengan shuttle yang disediakan pihak resor. Fasilitas lain resor ini adalah wedding venue, spa, pusat kebugaran, serta kolam renang khusus anak.

Kelas mengecat keramik saat workshop keramik Clay Craft.

Aktivitas
Sebagaimana properti Renaissance lainnya, cabang Uluwatu menawarkan jasa pemandu yang dinamai navigator. Selain meramu pengalaman yang personal sesuai selera tamu, mereka bertugas merekomendasikan aktivitas yang luput dari buku panduan turis. Di Bali, opsinya antara lain mengunjungi kebun milik petani dan mencicipi chilli crab di atap rumah seorang ekspat. “Merek Renaissance memang untuk tamu yang mengharapkan pengalaman tak terduga,” jelas Brad Edman, General Manager Renaissance Uluwatu.

Jl. Pantai Balangan I No.1, Ungasan, Bali; 0361/2003-588; renaissancebali.com; mulai dari Rp2.400.000.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5