Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Air France Sajikan Menu Musim Panas

Air France merilis menu musim panas untuk rute internasional mereka. (Foto: Air France)

Memasuki musim panas, Air France menyegarkan pengalaman bersantap di udara dengan menyajikan aneka kuliner baru. Menu musim panas ini tersedia mulai bulan Juli hingga bulan Oktober di kabin kelas satu dan bisnis.

Maskapai asal Prancis ini juga menggandeng tiga koki Michelin berbasis Prancis untuk menggarap menu anyarnya, yakni Règis Marcon, Thierry Marx, dan Philippe Urraca. Guna memberikan pengalaman santap menggunakan bahan-bahan segar, Air France bekerja sama dengan perusahaan katering dunia, Servisair.

Untuk menu di kabin kelas bisnis yang disuguhkan merupakan kreasi dari Thierry Marx. Marx menyajikan sejumlah pilihan hidangan yang memikat. Mulai dari, Cream of spealt soup, black olive crumble, sauteèd courgettes; Cod, prawns, saffron rice, piquillo coulis; Guinea fowl, carrot, butternut pureè; Pork loin, langoustine coulis, cauliflower pureè, chanterelles. Selain itu, ada Pasta conchiglie, pear, Fourme d’Ambert cheese and Walnuts; Prawns, risoni pasta with squid ink, and crunchy vegetables.

Maskapai asal Prancis ini menggandeng tiga koki Michelin berbasis Prancis. (Foto: Air France)

Sementara, untuk di kabin kelas satu menu yang disajikan merupakan hidangan kreasi Règis Marcon. Marcon menyajikan beraneka ragam hidangan menarik untuk penumpang kelas satu, mulai dari Fillet of beef with cherries, mashed potatoes with smoked salt; Royale of courgettes with oyster mushroom and truffle, strawberry tomato coulis; Pigeon fillet with apricot, lemon bulgur, mushrooms and butternut. 

Untuk hidangan penutup merupakan kreasi Philippe Urraca. Uracca menyajikan empat menu khusus untuk hidangan penutup, yakni Dèlice du sud; Tea, orange, and Kalamansi; Le mèditerranèen, dan Le Moka. 

“Sama seperti bepergian, masakan juga menyatukan banyak orang. Ini adalah salah satu nilai yang saya bagikan dengan Air France, guna memberikan kesenangan untuk pelanggan,” ujar Thierry Marx, dalam siaran persnya.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment