Kabarnya tak akan ada lagi pertunjukan kembang api di malam tahun baru. Tapi gantinya disebut-sebut lebih menarik.
Bersemayam di lantai 152 hingga 154 gedung Burj Khalifa, Dubai.
Gedung pencakar langit yang akan kalahkan Burj Khalifa.
Titel Burj Khalifa bakal digeser oleh menara di kotanya sendiri.
Burj Khalifa membuka dek observasi tertinggi di jagat. Tak cocok untuk pengidap akrofobia.
Dubai sedang berupaya untuk merubah citra sebagai kota mahal. Upaya ini membuahkan hasil, dilihat dari angka-angka pariwisata yang kian meningkat.
Dubai yang hanya seluas 35 kilometer persegi memiliki puluhan destinasi menarik. Saat stopover 24 jam nampaknya cukup untuk berkeliling kota.
Menawarkan 608 kamar dan sembilan restoran.
Hanya penumpang dan awak kabin yang telah divaksin yang diizinkan ikut penerbangan ini.
Di balik gedung dan mal raksasa, siapa Dubai sebenarnya? Apakah semua seindah citranya?