Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Ruang Fotografi di Asia Tenggara

Fasad unik Deck di Singapura.

Deck, Singapura
Rekomendasi: Ore Huiying
Galeri ini dirintis pada 2014 oleh tim yang juga mendirikan Singapore International Photography Festival. Berisi ruang pamer, studio, perpustakaan, dan kedai, Deck didesain sebagai tempat fotografer memajang karya, berbagi cerita, juga menambah wawasan. deck.sg.

Tampak seorang pengunjung yang sedang menikmati karya yang digelar di Pathshala, Dhaka.

Pathshala, Dhaka
Rekomendasi: Habiba Nowrose
“Datang kapan saja, kita akan menemukan fotografer dan seniman kongko di sini, termasuk di kedai-kedai teh di sekitarnya,” ujar Habiba tentang Pathshala. Persis di samping Pathshala ada Cafe Mango yang kerap digunakan untuk pameran mini. pathshala.org.

Interior Artbooks yang cukup lapang.

Artbooks, Manila
Rekomendasi: Veejay Villafranca
“Ini bekas studio foto yang diubah jadi toko buku kecil, plus laboratorium cetak digital,” jelas Veejay. Artbooks dikelola oleh Pioneer Studios, lembaga yang mendokumentasikan seni dan kebudayaan Filipina, melayani jasa cetak foto, serta mengasuh bank arsip foto Luzviminda. artbooks.ph.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Juli/September 2019 (“Kantong Komunal”).