by Karina Anandya 01 August, 2019
Maskapai Korea Hentikan Penerbangan ke Jepang
Beberapa pekan belakangan, hubungan Jepang dan Korea Selatan sedang memanas. Permusuhan kedua negara berawal ketika pada 1 Juli 2019 silam, Perdana Menteri Shinzo Abe resmi mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor bahan baku semikonduktor, yakni fluorinated polyimides, photoresist dan hydrogen fluoride ke Korea.
Hal ini juga berhubungan dengan keputusan pengadilan Korea Selatan yang mewajibkan sejumlah perusahaan Jepang untuk membayar ganti rugi atas kerja paksa pada masa selama Perang Dunia II.
Sebagai bentuk perlawanan terhadap perang dagang yang diberlakukan Jepang, sejak saat itu, warga Korea mulai menggelar aksi boikot seluruh produk asal Negeri Sakura tersebut.
Bahkan, seiring dengan meningkatnya ketegangan diplomatik antara kedua negara, jumlah penumpang tujuan Jepang juga mengalami penurunan. Menurut hasil statistik penerbangan yang dirilis oleh Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan ke Jepang via Bandara Internasional Incheon mulai 16 hingga 30 Juli 2019 turun 13,4% dibandingkan periode yang sama sebulan lalu.
Baca juga: 4 Restoran Korea Autentik di Jakarta; Urus Visa Korea Lebih Mudah
Sehingga, sejumlah maskapai Korea resmi mengumumkan bakal menghentikan sejumlah rute menuju Jepang. Beberapa di antaranya adalah Korean Air yang bakal menangguhkan rute Busan-Sapporo pada 3 September 2019, dan T’way Air yang akan membatalkan penerbangan regulernya ke tiga bandara di Pulau Kyushu, Jepang. Pihak Korean Air juga menyebutkan bahwa jika pertikaian ini kian meruncing, dan semakin memengaruhi tingkat pemesanan mereka, maka mereka berencana akan menata ulang layanan menuju Jepang.
Keputusan ini tentu saja bakal berdampak buruk pada pariwisata Jepang. Menurut dari Organisasi Biro Perjalanan Nasional Jepang, Korsel adalah wisatawan terbesar kedua ke Jepang.