Alasan Baru ke Karma Reef Gili Meno

Karma Reef, resor premium yang terletak di Gili Meno, tak luput dari gempa yang mengguncang Lombok pada Agustus 2018. Sejumlah bangunannya terkoyak dan atapnya rubuh. Untuk memulihkannya, pihak Karma Resorts menggelar proyek renovasi.

Proyek tersebut dimulai pada akhir 2018 dan rencananya akan dibuka kembali untuk umum pada 4 Maret 2019. Usai renovasi, resor yang menampung 10 bungalo tersebut akan hadir dengan wajah yang segar.

Desain tiap bungalo dua lantai yang terinspirasi rumah tradisional suku Sasak dengan atap rumbai tetap dipertahankan dan strukturnya diperkuat. Fitur-fitur yang disematkan di dalamnya pun diganti dengan yang baru mulai dari furnitur hingga peralatan elektronik.

Baca juga: Resor Rejuvenasi di Gili Meno; Menjemput Senja di Gili Trawangan

Dalam proses renovasi ini, resor dengan pemandangan memukau tersebut juga akan mempercantik opsi akomodasi anyar yang diluncurkan pada 2017, yakni tenda glamping. Tujuh unit tenda tersebut dilengkapi dengan sofa nyaman, penyejuk udara, serta akses langsung ke pantai.

Selain meremajakan bungalo, Karma Reef juga melakukan bedah estetika pada Karma Beach. Usai renovasi, restoran yang menyajikan hidangan bergaya Mediterania tersebut rencananya akan beroperasi lengkap dengan Tiki Bar yang menyajikan beragam koktail dan minuman menarik.

Informasi lebih lanjut, kunjungi Karma Reef.