Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resor Rejuvenasi di Gili Meno

Teks dan foto oleh Yohanes Sandy

Lokasi
Gili Meno dapat dijangkau kurang dari 15 menit dari Gili Trawangan dan 90 menit dari Bali dengan menggunakan kapal cepat. Lebih sepi, pulau ini menjadi opsi alternatif bagi para pelancong yang menginginkan suasana tenang dan intim. Dibandingkan Gili Trawangan dengan kawasan sentralnya, Gili Meno jelas kalah soal urusan hiburan, namun bukan berarti membosankan. Beberapa bar dan restoran tersedia di sini dan pantai-pantai indah lengkap dengan air turkoisnya siap diselami. Apalagi Karma Reef menempati salah satu lokasi paling indah di pulau ini dengan pantai berpasir lembut.

Lumbung yang menjadi akomodasi Karma Reef. (Foto: Karma Reef)

Desain
Dulu, jauh sebelum Karma Reef berdiri, di lokasi yang sama dibangun penginapan ala kadarnya. Konsepnya cottage, namun fasilitasnya minim. Minus matras yang empuk serta kamar mandi harus berbagi dengan tamu lain. Hingga akhirnya Grup Karma Royal datang mengambil alih, merombak desainnya, dan menambahkan fasilitas mumpuni tanpa mengubah konsepnya yang menyatu dengan alam. Luas keseluruhan lahan Karma Reef mencapai empat hektare, namun hanya satu hektare saja yang dimanfaatkan hingga kini. Dengan pantai di halaman depan dan hutan liar di halaman belakang, Karma Reef hadir sebagai penginapan premium yang menjanjikan pengalaman menginap berkesan.

Kamar dengan balkon pribadi menghadap laut. (Foto: Karma Reef)

Kamar
Hanya berisi sepuluh kamar, tiap unitnya berwujud cottage berbentuk lumbung yang mengadopsi fasad rumah adat Sasak. Material kayu dan bambu sebagai komponen utamanya diambil dari lingkungan sekitar. Terdiri atas dua lantai, tiap lumbung dipecah menjadi dua bagian: area bersantai di lantai bawah dan kamar tidur di lantai atas lengkap dengan balkon pribadi menghadap laut. Untuk urusan fasilitas, Karma Reef jelas bertolak belakang dengan konsep penginapan terdahulu. Kini tiap kamar dipasangi pendingin udara serta dibekali dengan seperangkat televisi LCD lengkap dengan mesin pemutar DVD. Sangat tidak disarankan untuk menghabiskan tamu di kamar, namun bila itu menjadi pilihan, lantai dasar yang dilengkapi dengan meja makan, seperangkat sofa, serta ayunan bisa diubah menjadi area bersantai. Kamar mandi bersih lengkap dengan toilet duduk nyaman juga tersedia di lantai yang sama. Ke depannya, mereka akan menambahkan beberapa akomodasi lagi berupa tenda premium yang diletakkan di bagian belakang properti ini.

Kiri-kanan: Menikmati masakan bergaya Mediterania di Karma Beach Club; Pantai Karma Reef merupakan pantai terbaik di Gili Meno. (Foto: Karma Reef)
Seorang bartender meracik minuman untuk tamu Karma Beach Club, Gili Meno.

Kuliner
Sebelum Karma Beach Bali diresmikan, merek ini lebih dulu hadir di Gili Meno. Menyatu dengan Karma Reef, Karma Beach Club menjadi satu-satunya tempat makan di properti tersebut. Restoran dan bar semi terbuka itu mampu menampung 70 orang serta menawarkan kuliner Mediterania modern yang diolah dari bahan baku seafood lokal. Di sini, pengunjung bisa menikmati sajian sarapan, makan siang, dan makan malam. Selain makanan kelas wahid, beach club ini juga menyuguhkan beragam pilihan minuman koktail dan kopi Karma Coffee yang sedap. Cappuccino-nya adalah satu yang terenak yang pernah saya minum dan menikmatinya di tepi pantai menjadi aktivitas yang menenangkan. Beach club yang bangunannya banyak mengaplikasikan materi bambu ini juga terbuka untuk umum.

Karma Beach Club dengan materi utama bambu.
Tenda semi terbuka yang difungsikan sebagai spa.

Aktivitas
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Gili Meno, sayang fasilitasnya terbatas. Seperti bersepeda menjelajah pulau, misalnya. Pihak hotel dilarang oleh masyarakat untuk menyediakan sepeda karena dikhawatirkan akan membunuh pendapatan para pemilik cidomo—angkutan khas Kepulauan Gili. Namun bukan berarti hal tersebut lantas membatasi gerak tamu. Dengan jalan kaki, aktivitas berkeliling pulau bisa dituntaskan dalam waktu 1,5 jam. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah di pagi hari usai menyaksikan indahnya matahari terbit di depan hotel. Sekembalinya dari menjelajah pulau, kegiatan bisa dilanjutkan dengan menikmati sarapan di Karma Beach Club. Opsi snorkeling tersedia bagi tamu yang malas berjalan jauh. Aktivitas melihat biota laut ini bisa dilakukan di depan resor. Bila beruntung, tamu bisa bertemu penyu yang sering di berenang di pantainya. Bagi mereka yang menginginkan lokasi snorkeling ataupun scuba diving yang lebih beragam, petugas hotel bisa mengatur perjalanan tersebut baik menggunakan perahu milik resor atau jasa operator selam. Selain aktivitas air, Karma Reef juga dilengkapi dengan fasilitas spa yang unik. Alih-alih dilakukan di gedung tertutup, sesi perawatan khas Karma Spa dilaksanakan di tenda eksklusif semi terbuka yang terletak di samping Karma Beach Club.

Dusun Gilimeno, Gili Indah, Pemenang, Lombok; 0370/630-981 (resor), 0361/849-8889 (reservasi); Karma Reef; doubles mulai dari $180++