by Cristian Rahadiansyah 02 November, 2018
18 Destinasi Kuliner Terbaik Dunia
EROPA
Frantzén
Inilah restoran Swedia pertama yang memiliki tiga bintang Michelin. Keberhasilannya membuat publik berpikir ulang tentang tradisi kuliner Swedia, sebuah negeri yang kerap hanya dikenal lewat baksonya, atau lebih tepatnya bakso Swedia ala IKEA. “Frantzén merumuskan visi unik tentang kuliner Nordik,” jelas Michael Ellis, International Director Michelin Guides, dalam siaran persnya. Klara Norra kyrkogata 26, Stockholm, Swedia; restaurantfrantzen.com.
Dandelyan
Di bar milik Hotel Mondrian London ini, Iain Griffiths (Bartenders’ Bartender 2017) dan Ryan Chetiyawardana (World’s Best Bartender 2015) berkolaborasi meracik miras oplosan berkonsep Modern Botany. Bereksperimen dengan banyak daun, akar, dan ranting, keduanya menulis resep-resep yang sarat cerita, mulai dari rock ’n’ roll hingga penderitaan Yesus. Mondrian London, 20 Upper Ground London, Inggris; dandelyanbar.com.
Azurmendi
Inilah tempat makan yang akan dipuji oleh Al Gore dan Emil Salim. Azurmendi restoran di timur Bilbao, sudah dua kali menerima Sustainable Restaurant Award. Sekitar 90 persen energi untuk pemanas dan pendinginnya bersumber dari instalasi geotermal, sementara air toilet dan irigasi kebunnya didapat dari sistem tadah hujan. Demi mereduksi limbah, koki Eneko Atxa memesan bahan sesuai jumlah reservasi tamu. Barrio Legina, Larrabetzu, Spanyol; azurmendi.restaurant.
The Clumsies
Bar asal New York dan London rutin mendominasi ajang penghargaan. Satu-satunya nama “asing” yang rutin membayangi mereka adalah The Clumsies asal Athena. All-day bar ini menyuguhkan minuman inovatif racikan dua selebriti lokal: Vasilis Kyritsis (Greek World Class Winner 2012) dan Nikos Bakoulis (Greek World Class Winner 2011). Praxitelous 30, Athena, Yunani; theclumsies.gr.
Dill
Restoran ini lahir di momen yang salah: 2009, saat dunia dihajar krisis. Di masa-masa awal, Gunnar Karl Gislason, sang pemilik, acap harus menggesek kartu kreditnya sendiri demi menambal biaya operasional. Tapi nasib lalu berbalik. Mulanya, buku karangan Gislason, North: The New Nordic Cuisine of Iceland, menjadi pergunjingan. Beberapa tahun berselang, Dill mendapat sejumlah penghargaan. Desainnya yang memukau juga sempat mengantarkannya masuk nominasi 2015 Restaurant & Bar Design Awards. Terakhir, pada 2017, Dill mengukir sejarah: menjadi restoran Islandia pertama yang meraih bintang Michelin. Hverfisgotu 12, 101 Reykjavik, Islandia; dillrestaurant.is.
Baca juga: 12 Agenda Kuliner Dunia; 2 Restoran Michelin Termurah Sejagat; Sanggingan, Jalur Kuliner Ubud
The Yeatman
Restoran tepi sungai ini mempunyai inventori wine yang impresif: 26.000 botol, di mana 95 persennya buatan lokal. Tapi itu bukan satu-satunya alasan ia memiliki dua bintang Michelin. Dapurnya diasuh oleh Ricardo da Costa, semacam Gordon Ramsay versi Portugal. “Saya mengolah masakan tradisional Portugis dengan sentuhan kontemporer dan gastronomi molekuler,” jelasnya. The Yeatman Hotel, Rua do Choupelo, Porto, Portugal; theyeatman-hotel.com.