by Karina Anandya 09 November, 2017
Hotel Jen Resmi Pekerjakan Robot
Terinspirasi oleh konsep butler, Toby Tan (@toobyato) dari Band of Doodlers merancang jaket dan dasi untuk Jeno, dan syal untuk Jena.
Setelah Jepang dan Tiongkok, kini “pegawai” robot di dunia perhotelan mulai memasuki pasar Asia Tenggara. Alih-alih merekrutnya sebagai resepsionis dan penunjuk arah, dua Hotel Jen Tanglin dan Orchardgateway di Singapura justru mempekerjakan mesin pintarnya sebagai Relay Robot atau dikenal sebagai robot pelayan. Inovasi ini sekaligus menjadikan properti milik grup Shangri-La Hotels & Resorts tersebut sebagai merek internasional pertama yang menggunakan Relay Robot di Asia. Diproduksi oleh Savioke, perusahaan dengan spesialisasi membuat robot untuk industri hospitality, dua robot bernama Jena dan Jeno akan berbagi tugas di dua properti Jen tersebut. Robot yang sekilas mirip mesin dispenser ini berfungsi untuk mengantarkan camilan, sikat gigi, dan beragam kebutuhan tamu hanya dalam waktu 15 menit dari waktu pemesanan.
Memiliki tinggi 90 sentimeter dengan bobot kurang dari 45 kilogram serta didesain untuk bergerak dengan kecepatan berjalan manusia, robot “berseragam butler” ini mampu menjelajahi tiap lantai hotel serta mengakses lift dengan menggunakan koneksi WiFi khusus.
Cara kerjanya, Jena-Jeno akan membawa barang yang dibutuhkan ke kamar tamu, lalu menghubungi nomor telepon kamar guna memberitahu bahwa ia sudah berada di depan kamar. Usai mengirimkan barang, “mereka” akan kembali ke tempat khusus untuk mengisi ulang baterainya. Relay Robot sebenarnya bukan hal baru di Amerika Serikat, karena sejak 2015, robot canggih ini sudah banyak dipakai oleh beberapa hotel ternama, termasuk Hotel Crowne Plaza San Jose Silicon Valley.
Informasi selengkapnya, kunjungi Hotel Jen Tanglin dan Hotel Jen Orchardgateway Singapura.