Resor Rejuvenasi di Ubud

Oleh Yohanes Sandy
Foto oleh Agung Parameswara

Mengusung slogan boutique wellness retreat, Alaya Resort Jembawan (Jl. Jembawan, Ubud; 0361/9083-289; alayahotels.com; mulai dari Rp4.700.000) bertekad menjadi penginapan yang merejuvenasi jiwa dan raga tamunya. Fasilitas andalannya ialah DaLa Spa, merek yang punya reputasi harum berkat desainnya yang atraktif. Buku menu spa ini memuat beragam perawatan yang terinspirasi ajaran Ayurveda. Proses perawatan dimulai dengan sesi konsultasi bersama praktisi Ayurvedic yang didatangkan dari Kerala, India. Di tahap ini, tamu bisa mengetahui perawatan seperti apa yang dibutuhkan, termasuk rekomendasi asupan yang menunjang kebugaran.

Tentu saja, wellness resort bukan semata soal pijat dan terapi.  Karena itulah Alaya Jembawan mendirikan Herb Library, restoran yang menghidangkan menu-menu sehat bebas MSG. Daftar menunya disusun oleh Diana Von Cranach, koki sekaligus food consultant. Demi menjaga kualitas rasa masakan, Diana memakai banyak rempah. “Kami ingin menetapkan standar bahwa makanan sehat tak melulu berasa hambar,” ungkap wanita yang hobi berburu rempah keliling Nusantara tersebut.

Alaya Jembawan mengoleksi 37 kamar yang terbagi dalam tiga kategori. Secara umum, desain kamarnya tak jauh berbeda dari Alaya Ubud, properti pertama Grup Alaya di Ubud. Tiap kamarnya dilengkapi balkon atau teras privat dengan ukuran yang cukup lapang, sementara dinding interiornya dilapisi bambu berukir.

Resor ini menawarkan akses mudah ke tempat-tempat populer di Ubud. Kedai kopi Seniman berjarak enam menit  berjalan kaki, sementara Monkey Forest sekitar tujuh menit berkendara. Kendati demikian, tamu mungkin akan memilih menetap di resor sepanjang liburan. Agar proses rejuvenasi lebih maksimal, Alaya Jembawan menawarkan paket komplet berdurasi tiga hingga 13 hari yang mencakup spa, yoga, serta makan.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi September/Oktober 2017 (“Resor Rejuvenasi”).