Keputusan Akhir “Laptop Ban” di Eropa

Setelah Eropa disebut-sebut akan terkena imbas aturan laptop ban, kini rencana tersebut akhirnya gugur setelah pejabat Amerika Serikat menggelar pertemuan dengan pejabat Uni Eropa di Brussel pekan ini. Mereka sepakat memutuskan untuk tidak memperluas larangan perangkat elektronik dalam kabin pesawat. Namun, keputusan itu hanya dikhususkan terhadap penerbangan yang berasal dari Eropa dengan beberapa pertimbangan.

Larangan ini ditolak karena dikhawatirkan akan mengganggu industri penerbangan global dan pariwisata AS—mengingat jumlah penerbangan dari Eropa ke AS lebih dari 350 per hari. Alasan lainnya adalah ancaman munculnya percikan api dari baterai lithium, karena jenis ini berpotensi lebih mudah terbakar jika disimpan dalam bagasi pesawat.