Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Buku Keluarga Petualang

Oleh Yusni Aziz

Home Grown – Ben Hewitt
Petualangan bisa dimulai di lingkungan terdekat, misalnya di sekitar rumah, tentu dengan syarat rumah Anda dikelilingi alam asri seperti kediaman milik Ben Hewitt. Setelah kedua anaknya lahir, dia menyulap tempat tinggalnya menjadi sekolah terbuka di mana rimba menjadi kelasnya dan alam menjadi gurunya.

One Year Off – David Elliot Cohen
David pernah terlibat di sekitar 70 proyek buku. Suatu hari, di tengah kesibukannya, dia mengambil cuti, melego rumahnya, lalu pergi bersama keluarganya selama 16 bulan. Tapi David sebenarnya cuti setengah hati. Terbukti dia masih menuliskan kisah perjalanannya.

360 Degrees Longitude – John Higham
Selama 52 minggu, John dan keluarganya berkelana melintasi 24 zona waktu. Dia bukan seorang jutawan. Liburan panjang keluarganya dipersiapkan selama lebih dari 10 tahun. Hikmahnya: keliling bumi bisa dilakukan siapa saja, asalkan rajin menabung.

Baca juga: 8 Buku Travel Pilihan PenulisWajah Buku Travel Kuno Buatan Indonesia

At Home in the World – Tsh Oxenreider
Selama sembilan bulan, Tsh dan keluarganya melawat banyak negara, termasuk Tiongkok, Thailand, Uganda, dan Sri Lanka. Dalam proses itu, ketiga anaknya tetap belajar dengan metode “world-schooling”: berkenalan dengan budaya dan manusia asing.

The Art of Free Travel – Patrick Jones & Meg Ulman
Bagi Komisi Perlindungan Anak, tur Patrick dan keluarganya terdengar mencemaskan: bersepeda 6.000 kilometer di timur Australia. Dalam tur itu, mereka mencoba kegiatan yang lazim dilakoni anggota Mapala, termasuk berburu dan menyantap daging satwa hasil tabrak lari.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Oktober/Desember 2018 (“Waktunya Keluarga”)

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5