Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

48 Jam di Perth

Turis dapat menikmati beragam pameran menarik di Fremantle Museum and Arts Centre. (Foto: Visarge/Tourism Western Australia)

MINGGU

10:00 Fremantle Arts Centre
Tempat yang merayakan kemerdekaan kreativitas ini menempati gedung gotik yang dulu berfungsi memenjarakan manusia. Fremantle Arts Centre (fac.org.au) rutin menggelar pameran bertema seni tradisional suku Aborigin, serta pentas musik intim berisi musisi independen lokal. Sebelum hengkang, nikmati sesi santai di area kafe yang dinaungi pohon rindang, lalu kunjungi toko suvenir Found untuk berbelanja produk artisan lokal, mulai dari selendang sutra hingga selai buah.

Bersantai di gudang bir Little Creatures, yang berlokasi di Fishing Boat Harbour, Fremantle. (Foto: Tourism Western Australia)

14:00 Little Creatures
Sekitar 10 menit berkendara dari Fremantle Arts Centre terdapat situs populer bagi penggemar bir: Little Creatures (littlecreatures.com.au) gudang raksasa yang diubah jadi pabrik bir merangkap area kongko dengan langit-langit menjulang. Di jam-jam selepas makan siang, tempat ini ramai oleh kaum pekerja yang menenggak segelas ale atau cider. Jangan minum terlalu banyak sebelum mengunjungi lantai atasnya yang difungsikan sebagai galeri berisi karya seniman lokal.

17:00 Luna Palace
Tak usah mencari kamar hotel yang menawarkan saluran HBO atau Netflix. Di Perth, menonton film di bioskop independen adalah bagian integral dari wisata. Luna Palace (lunapalace.com.au), jaringan bioskop independen lokal, memutar film-film arthouse, kontemporer, serta klasik. Bioskop ini terdapat di lima lokasi, tapi cabang terpopuler ialah Leederville (155 Oxford Street). Teaternya kecil dan intim, dengan pilihan jam tayang yang fleksibel, mulai dari 10:30 hingga 21:00. Tiketnya dibanderol AUD 20, setara tiket bioskop waralaba. Khusus di musim panas, Luna menanggap layar tancap di area outdoor.

Aneka hidangan khas Maroko dan Timur Tengah dengan gaya kontemporer di Mashawi. (Foto: Mashawi)

19:00 Victoria Park
Didiami banyak imigran Asia, tak heran jika Victoria Park (victoriapark.wa.gov.au) selalu diserbu pemburu masakan Asia autentik. Salah satu kedai terlaris di sini ialah To To (873 Albany Hwy) yang menghidangkan kuliner Vietnam seperti broken rice (nasi berkerak yang disajikan dengan potongan babi panggang) dan pho (sup mi dan daging dengan kuah kaldu). Porsinya besar, tapi harganya miring untuk standar Australia. Kedai lain yang juga patut dicoba ialah Good Fortune (goodfortuneduckhouse.com.au) yang mengandalkan bebek dan babi panggang. Pendatang baru di Victoria Park, restoran trendi Mashawi (mashawi.com.au), menyajikan hidangan khas Maroko dan Timur Tengah dengan gaya kontemporer.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5