Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Merek Hotel Khusus Turis Milenial

Kamar di Moxy New York yang menggabungkan gaya industrial dan minimalis.

Moxy
Di Eropa, Moxy dikenal sebagai hotel dengan kamar berukuran kecil tapi praktis. Gayanya mirip hotel-hotel di bandara dengan sistem check-in menggunakan gawai, serta pelayanan secukupnya. Di Indonesia, bagian dari grup Marriott International ini bisa ditemukan di Bandung. Layaknya hotel milenial, desain menjadi fokus utama serta lebih menonjolkan konsep komunal. Moxy juga dilengkapi dengan kios makan 24 jam nonstop, teknologi canggih (pintu key-less serta koneksi WiFi), dan bar berciri distingtif. Di kota-kota besar dunia seperti New York City dan Tokyo, merek yang diluncurkan pada 2014 itu memiliki ciri khas berlokasi di kawasan urban. moxyhotels.com.

Hyatt Centric Chicago yang menempati sebuah bangunan tua.

Hyatt Centric
Hyatt Centric diluncurkan pada 2016. Hyatt Hotels menyebutnya sebagai “merek gaya hidup yang didesain untuk pebisnis dan turis pelesir.” Namanya terinspirasi dari misi mereka untuk menjadikan tamu sebagai pusat perhatian. Hyatt Centric akan menampilkan desain, furnitur, serta kuliner yang merefleksikan kekayaan lokal; sistem layanan yang simpel dan praktis; area komunal untuk bersantai atau bekerja; serta sistem digital terkini yang memungkinkan tamu berinteraksi secara daring dengan pihak hotel. Hyatt Centric memiliki 18 portofolio di Eropa dan Amerika. Di Asia, propertinya baru satu, yakni di Tokyo yang dirilis awal 2018. centric.hyatt.com.

Fasad Canopy Reykjavik City Center.

Canopy
Canopy dikenalkan pertama kali oleh grup Hilton pada 2014. Menurut Hilton, desain Canopy menonjolkan kearifan lokal. Sentuhan lokal seperti suvenir atau camilan juga akan disematkan di dalam kamar. Seperti hotel milenial lainnya, teknologi akan menjadi salah satu fokus dengan menghadirkan mobile check-in serta pintu kamar keyless. Meski bertarif lebih ramah di kantong, Canopy juga akan menyediakan opsi sarapan melimpah, lengkap dengan mesin kopi Nespresso di tiap kamar. Guna memudahkan tamu mengeksplorasi area sekitar hotel, mereka juga menyediakan sepeda. Saat ini Canopy hanya ada di Eropa dan Amerika—salah satunya di Reykjavik. hilton.com.

Kiri-kanan: Salah satu desain kamar Zabeel House MINI Dubai; kamar mandi dengan desain atraktif.

Zabeel House
Mengikuti tren akomodasi milenial, grup Jumeirah ikut latah dengan merilis Zabeel House pada Januari 2018 di Dubai. Hotel ini menawarkan fasilitas self check-in, ruang untuk bersosialisasi, serta gimmick menarik seperti kamera yang dapat digunakan oleh tamu secara sonder bayar. Daya tarik lainnya dari Zabeel House adalah konsepnya yang cukup fleksibel sebagai hotel bisnis maupun pelesir. Yang pasti, desain serta aktivitas dengan kearifan lokal juga menjadi hal penting di sini. Zabeel House saat ini baru beroperasi di Timur Tengah dan akan melebarkan portofolionya ke Inggris. zabeelhouse.com.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5