Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Layanan In-Flight WiFi

Oleh Yohanes Sandy

Industri aviasi agaknya kian menyadari: setelah sandang, pangan, dan papan, kebutuhan pokok berikutnya adalah WiFi. Koneksi internet mulai diterima sebagai layanan baku di pesawat. Banyak maskapai menawarkannya, bahkan mengandalkannya untuk memikat penumpang.

Model layanan internet yang paling lazim adalah “bayar sesuai pemakaian.” Di armada B777 milik Turkish Airlines misalnya, internet di kelas ekonomi dipatok $9,99 per jam. Mahalnya biaya ini disebabkan internet onboard masih dalam tahap berkembang. Operatornya minim dan tarifnya belum kompetitif.

Model layanan yang kedua adalah “gratis dengan batasan data atau waktu.” Layanan jenis ini galibnya diberikan kepada penumpang kelas premium. Qatar Airways membatasi durasi pemakaian internet maksimum sejam, khusus kelas bisnis di B777 dan A350. Di Singapore Airlines, penumpang kelas satu mendapatkan alokasi 100 megabit, sementara kelas bisnis 30 megabit, cukup untuk membuka surel selama 15-20 menit. Usai mencapai limit, sambungan bisa diperpanjang dengan membayar. Variasi dari model kedua ini diterapkan Emirates, di mana internet digratiskan di kelas satu dan bisnis, tapi dijatah 20 megabit untuk kelas ekonomi.

Model layanan ketiga adalah “gratis tapi tak bebas.” Model ini mulai jamak dianut maskapai bujet, contohnya JetBlue dan Nok Air yang membebaskan penumpang berselancar sepuasnya di dunia maya, kecuali untuk situs-situs dengan bandwidth besar seperti streaming lagu dan video.

Model layanan yang terakhir adalah “memberikan kartu SIM.” Praktik ini sebenarnya tidak masuk kategori in-flight WiFi, sebab internet baru bisa dipakai di darat. Salah satu yang menerapkannya ialah Lanmei Airlines. Menggandeng perusahaan telekomunikasi iFREE Group, maskapai asal Kamboja ini menawarkan MOGO S SIM Card di rute Phnom Penh-Bangkok. Usai mendarat, kartu gratis ini bisa dipakai seharian tanpa batasan kuota.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Juli/September 2018 (“Akses Angkasa”).

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5