post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]T[/dropcap]ekanan udara dalam kabin pesawat sering disalahkan sebagai perusak indera pengecap. Hal ini tak sepenuhnya salah, namun beberapa maskapai berusaha memodifikasi makanan dan minuman yang disajikan demi mempertahankan cita rasanya.
Setelah beberapa waktu silam <a href="http://destinasian.co.id/bir-spesial-ala-cathay-pacific/" target="_blank" rel="noopener">Cathay Pacific meluncurkan bir</a> yang didesain untuk dinikmati di ketinggian 35 ribu kaki. Kali ini giliran Japan Airlines yang menawarkan wine spesial Double “O” yang dapat dicicipi seluruh penumpang kelas premium economy dan ekonomi mulai 1 Agustus mendatang.
Guna menghadirkan cita rasa yang lebih nikmat, Double “O” diramu dengan menggabungkan beberapa jenis wine racikan produsen anggur tersohor asal Prancis, Paul Sapin. Untuk white wine, JAL menggunakan Grenache Blanc (56 persen), Muscat (27,5 persen), Vermentino (12 persen), Viognier (3 persen) dan Gewurztraminer (1,5 persen). Sedangkan, paduan Grenache Noir (57 persen), Syrah/Shiraz (24 persen), Marselan (9 persen), Carignan (5 persen) dan Muscat (5 persen) menghasilkan sebotol red wine dengan rasa yang khas.
Bir premium ini tersedia pertama kali untuk rute dari Tokyo Haneda-London dan Tokyo Haneda-Paris. Sebenarnya, JAL bukan maskapai pertama yang memakai teknik ini. Tahun lalu, ANA yang bekerja sama Master of Wine, Ned Goodwin telah lebih dulu memperkenalkan cara ini. Bedanya, hanya tamu di kabin utama dan bisnis yang bisa mencicipinya.
Informasi lebih lanjut, kunjungi <a href="http://press.jal.co.jp/en/release/201806/004770.html" target="_blank" rel="noopener">JAL</a>.

Wine Spesial ala JAL