post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]S[/dropcap]etelah beberapa waktu lalu Thailand resmi menunda Festival Songkran tahun ini untuk mengantisipasi virus corona, Australia juga telah mengambil langkah serupa. Alih-alih hanya menunda, Negeri Kanguru tersebut justru membatalkan salah satu festival internasional terbesar mereka: Vivid Sydney.
Dilansir dari situs resmi Vivid Sydney, pihak penyelenggara menyebutkan bahwa festival cahaya yang tahun ini direncanakan bakal digelar pada 22 Mei hingga 13 Juni 2020 harus dibatalkan berdasarkan rekomendasi dari Pemerintah Australia dan otoritas kesehatan setempat.
Per Maret 2020, pemerintah memang telah melarang beberapa acara yang dikhawatirkan akan menjadi tempat penyebaran virus corona. Namun, pihak penyelenggara menjanjikan bahwa Vivid Sydney akan kembali digelar pada tahun depan.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/seluruh-taman-bermain-disneyland-resmi-ditutup/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Seluruh Taman Bermain Disneyland Resmi Ditutup </a>
Vivid Sydney menambah panjang daftar acara internasional yang ditunda atau dibatalkan akibat virus corona. Sebelumnya, <a href="https://destinasian.co.id/festival-coachella-resmi-ditunda/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Coachella</a> di Amerika Serikat juga telah resmi ditunda hingga Oktober 2020 mendatang. Selain itu, <a href="https://destinasian.co.id/daftar-destinasi-yang-diisolasi-akibat-wabah-virus-corona/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">beberapa negara di dunia</a> juga telah menutup pintunya sementara untuk para turis.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.vividsydney.com/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Vivid Sydney.</a>

Vivid Sydney 2020 Batal Digelar