post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]R[/dropcap]esmi genap setahun beroperasi pada Oktober mendatang, <a href="http://destinasian.co.id/rute-nonstop-terjauh-dari-as/" target="_blank" rel="noopener">rute nonstop Singapura-Los Angeles</a> milik United justru bakal dibekukan mulai 27 Oktober 2018. Penutupan rute harian itu diakibatkan minimnya jumlah penumpang dari dan ke kedua destinasi tersebut.  Dengan jarak 14.000 km dan memakan waktu tempuh nyaris 18 jam, penumpang menginginkan alternatif jadwal penerbangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ini kedua kalinya maskapai asal Amerika Serikat tersebut menutup rute Singapura-Los Angeles. Penutupan pertama dilakukan pada 2013 dan dibuka kembali pada 2017 menggunakan Boeing 787-9 Dreamliner berkapasitas 250 orang. Awalnya, pembukaan kembali rute tersebut diiringi harapan mampu meningkatkan jumlah kunjungan turis di kedua kota. Rencananya, rute ini akan ditambahkan ke rute <a href="http://destinasian.co.id/united-airlines-buka-rute-nonstop-sin-sfo/" target="_blank" rel="noopener">San Francisco dan Singapura</a>—menjadi dua kali sehari, sehingga penumpang punya lebih banyak pilihan untuk bepergian antara AS dan Singapura. Penerbangan berdurasi 17 jam 15 menit ini kembali menjadi rute direct flight terjauh yang beroperasi dari Amerika Serikat yang dioperasikan oleh Boeing 787 Dreamliner.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.united.com/ual/en/us/" target="_blank" rel="noopener">United</a>.

United Tutup Rute Singapura-Los Angeles