by Yohanes Sandy 12 May, 2014
Tigerair di Ambang Kebangkrutan?
Maskapai Tigerair baru saja melaporkan status keuangan selama kurun waktu operasi satu tahun terakhir. Kuartal pertama, maskapai yang juga mengelola Tigerair Mandala ini, kehilangan uang sebanyak $19,3 juta dan kerugiannya terus bertambah sejak itu. Apalagi setelah maskapai ini menjual saham Tigerair Australia ke Virgin Australia tahun lalu. Hingga akhir Maret 2014, maskapai ini telah melaporkan kerugian total hingga $41,6 juta. Tak hanya itu, bahkan CEO-nya pun terpaksa diganti untuk memperbaiki kerugian yang terus bertambah tersebut.
Imbas dari kerugian itu, sejumlah anak perusahaannya pun ramai-ramai menutup jalur penerbangannya. Seperti Tigerair Mandala yang menutup 11 rutenya pada Februari silam. Kabar terbarunya, maskapai kerjasama antara Tigerair dengan Saratoga Grup tersebut akan diakuisisi oleh Citilink. Selain itu, AirAsia juga mengajukan penawaran yang sama ke Tigerair Mandala. Tigerair Mandala bangkit dari mati suri pada akhir 2013 silam. Maskapai yang dulunya bernama Mandala Airlines ini kembali beroperasi dengan target pasar baru, yakni anak muda, dan sempat menjadi salah satu maskapai yang berkembang pesat dengan rute-rute baru di awal 2014.