post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_24728" aria-describedby="caption-attachment-24728" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-24728" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Changyu.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Changyu.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Changyu-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Changyu-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-24728" class="wp-caption-text">Salah satu red wine yang paling terkenal milik Changyu. (Foto oleh: Chasingthevine)</figcaption></figure>
[dropcap type=&#8221;default&#8221;]S[/dropcap]eperti yang sudah Anda ketahui, selain Perancis, Italia dan Amerika Selatan, bisnis wine sudah mulai populer di Negeri Tirai Bambu. Beberapa wilayah di lembah Diqing juga sudah mulai dijadikan<a href="http://destinasian.co.id/berburu-wine-di-tiongkok/" target="_blank" rel="noopener"> kebun-kebun anggur layaknya Bordeaux.</a>
Ingin memajukan bisnis tersebut, Changyu Pioneer Wine Company menawarkan sesuatu yang tak biasa. Salah satu perusahaan anggur ternama di Tiongkok ini sedang membangun taman hiburan yang dikhususkan bagi pencinta wine. Berlokasi di Yantai, taman senilai US$86,9 ini akan memiliki kastil dan kebun anggur ala Perancis dan Italia. Para pengunjung juga dapat menyusuri beragam pameran mulai dari pembuatan dan mencicipi wine, hingga mengunjungi wine skyscraper. Nantinya, bangunan ini juga akan dijadikan pusat penelitian anggur.

Taman Wine di Tiongkok