Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
silkair. scoot

SilkAir Alihkan 17 Rutenya ke Scoot

silkair. scoot
Mulai 2020, SilkAir akan merger dengan Singapore Airlines.

SilkAir, anak usaha Singapore Airlines yang dirintis untuk melayani rute-rute sekunder di Asia Tenggara, akan mengalihkan sepertiga dari total rutenya ke maskapai berbiaya rendah Scoot.

Keputusan ini diambil menyusul keputusan Singapore Airlines Group untuk melebur Singapore Airlines dan SilkAir mulai akhir 2019. Ke depannya tidak ada lagi SilkAir yang beroperasi secara independen.

Untuk itu, per April 2019 hingga paruh kedua 2020, sebanyak 17 rute akan dialihkan ke Scoot. Seperti yang telah diketahui, pada 2016 Singapore Airlines mengakuisisi maskapai yang beroperasi di bawah bendera Tigerair tersebut.

Beberapa rute yang diambil alih oleh Scoot di antaranya adalah koneksi dari Singapura ke Luang Prabang dan Vientiane di Laos; Trivandrum, Visakhapatnam, dan Coimbatore di India; serta Wuhan, Changsha, Fuzhou, dan Kunming di Tiongkok.

Baca juga: Singapore Airlines Siapkan Rute Nonstop ke Seattle; SIA dan SilkAir Segera Merger; Scoot Resmi Terbang ke Berlin

Selain itu, Scoot juga akan meneruskan operasional rute-rute SilkAir dari Singapura menuju kota-kota di Asia Tenggara, seperti Kota Kinabalu di Malaysia, Chiang Mai di Thailand, dan beberapa kota di Indonesia, antara lain Balikpapan, Manado, Lombok, Semarang, Makassar, dan Yogyakarta.

silkair, scoot
Armada Airbus 320 yang melayani rute-rute pendek Scoot.

Sedikitnya 14 armada Boeing 737-800 milik SilkAir akan diganti merek menjadi Scoot untuk mengakomodasi perubahan rute ini lengkap dengan konfigurasi kursi ulang demi mengangkut penumpang lebih banyak khas maskapai berbiaya murah.

Tak hanya itu, Scoot juga akan mengalihkan penerbangan jarak jauh miliknya ke SilkAir dan Singapore Airlines selama masa transisi guna mengoptimalkan operasionalnya. Beberapa rute tersebut adalah Bengaluru, Chennai, dan Kochi di India serta Shenzhen di Tiongkok.

Singapore Airlines Group rencananya akan menggelontorkan dana sebesar USD74,4 juta untuk proses merger dengan SilkAir terutama merombak interior pesawat dan penyesuaian amenitas demi memenuhi standar Singapore Airlines.

Informasi lebih lanjut, kunjungi Singapore Airlines.