Ada satu kebiasaan buruk turis bila mengunjungi Tembok Besar Cina: corat-coret dinding tembok. Melihat aksi vandalisme tersebut pihak otoritas RRC berencana untuk menyediakan area khusus untuk graffiti atau corat-coret para turis. Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Muntianyu, salah satu area popular di Tembok Besar Cina yang terletak di dekat Beijing akan disulap menjadi area khusus corat-coret bagi para turis. Menara bernama “No. 5 Fighting Tower” tersebut selama ini memang menjadi lokasi favorit bagi turis untuk meninggalkan jejak di salah satu situs keajaiban dunia tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengurangi aksi perusakan situs bersejarah yang kerap dilakukan oleh para turis Tembok Besar Cina yang tiap tahunnya mencapai jutaan pengunjung. Sekitar 40 persen dari jumlah tersebut meninggalkan “jejak” berupa tulisan di dinding batu tembok berusia lebih dari seribu tahun itu. Larangan untuk mencoret tembok telah dikeluarkan pada Agustus 2003 silam, namun aksi para turis masih terus berlanjut. Rencananya, selain menara di Muntianyu, pemerintah juga akan mengaplikasikan area serupa di menara-menara lainnya.
Silakan Corat-Coret Tembok Besar Cina
12 March, 2014
DUKUNG DESTINASIAN INDONESIA
Tak ada hoax, tak ada clickbait, tak ada paywall – hanya reportase akurat dan berimbang dari penjuru Indonesia dan dunia. Dan semua ini hanya bisa dilakukan dengan dukungan Anda.
Sebagai media wisata, DestinAsian Indonesia memberi pemahaman akan suatu tempat, menceritakan realitas yang luput dari brosur dan buku panduan, serta melaporkan berita terbaru dari dunia pariwisata. Kami juga memberi ruang bagi penulis dan fotografer asal Indonesia untuk
terus berkarya.
Dukung DestinAsian Indonesia dengan nilai kontribusi terkecil Rp10.000, dan Anda hanya butuh satu menit untuk melakukannya. Kontribusi Anda membantu kami untuk bisa terus melayani Anda. Terima kasih.
DUKUNG >