Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Semester Pertama 2022, Turis Asing ke Indonesia Tumbuh 19%

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Semester pertama 2022, jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (Foto: Eugenia Clara)

Tahun ini, arus turis asing ke Indonesia meningkat. Semester pertama 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Merujuk laporan Badan Pusat Statistik (BPS), dari Januari-Juni 2022, Indonesia membukukan total 871.650 kunjungan turis asing. Tahun sebelumnya, angkanya hanya 731.315 kunjungan.

Selain jumlahnya meningkat, profil demografis turis mulai kembali ke “komposisi normal.” Kantong-kantong reguler pemasok turis memperlihatkan performa positif, menuju konstelasi pra-pandemi.

Semester pertama 2021, turis asing terbanyak memegang paspor Timor-Leste, disusul oleh Malaysia dan Tiongkok. Pada semester pertama 2022, Australia berada di puncak tabel pemasok turis, disusul oleh Malaysia dan Singapura.

Turis di pesisir Bali. Januari-Juni 2022, jumlah kunjungan turis asing ke Bali bertambah lebih dari 8.000 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (Foto: Mark C)

India, pasar baru yang menjanjikan sebelum pandemi, juga telah kembali mengirim pelancong ke Indonesia. Setelah raib dari kelompok 10 besar pada 2021, India berkontribusi 52.909 kunjungan pada semester pertama 2022—peringkat kelima terbanyak.

Setali tiga uang, gelombang pelancong Eropa mencatatkan progres positif. Inggris menjadi sumber turis nomor satu dari Benua Biru dengan kontribusi 35.202 kunjungan. Peringkat berikutnya dihuni Prancis, Jerman, serta Belanda.

Pertumbuhan turis asing ke Indonesia sangat ditunjang oleh kinerja positif Bali. Semester pertama 2022, destinasi andalan nasional ini membukukan pertumbuhan turis yang sangat signifikan, lebih dari 8.000 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring tumbuhnya turis asing, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia ikut terkerek. Semester pertama 2021, TPK tertinggi hanya 38.55%. Semester pertama 2022, angkanya sempat menyentuh 50.28%.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5