post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]S[/dropcap]ebuah daftar yang dibuat oleh AirlineRatings.com menuai protes dari Asosiasi Maskapai Nasional Indonesia (INACA). Pasalnya di daftar maskapai kurang aman di dunia tersebut, delapan maskapai Indonesia bertengger di dalamnya. Dalam siaran pers yang diterima oleh DestinAsian Indonesia, INACA secara serius mempertanyakan kriteria penilaian yang dilakukan oleh situs asal Australia tersebut terhadap aspek keamana dan keselamatan penerbangan nasional.
<a href="http://destinasian.co.id/visi-baru-garuda-indonesia/" target="_blank" rel="noopener">M. Arif Wibowo</a>, Ketua Umum INACA mengatakan bahwa kriteria yang jelas amat diperlukan mengingat industri penerbangan dipenuhi dengan aturan yang mengikat karena menyangkut risiko tinggi dan nyawa manusia. “Keamanan adalah hal utama dan INACA berkomitmen agar seluruh maskapai selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan penerbangan,” tegas Arif. Pria yang juga merangkap sebagai CEO <a href="http://destinasian.co.id/?s=Garuda+Indonesia" target="_blank" rel="noopener">Garuda Indonesia</a> ini menambahkan, seluruh maskapai Tanah Air selama ini selalu mematuhi regulasi keamanan baik dari Pemerintah RI, International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Administration (FAA), serta European Aviation Safety Agency (EASA), serta berbagai peraturan international lainnya.
Oleh karena itu, Arif menyayangkan penilaian AirlineRatings.com yang memasukkan sebagian besar maskapai Indonesia ke daftar maskapai kurang aman dunia. Padahal, lebih jauh Arif menjelaskan, INACA juga secara berkala melaksanakan workshop CASO (Company Aviation Safety Officer) untuk memastikan operasional penerbangan di Indonesia sesuai dengan standar yang ada.
Sementara itu, seperti dikutip dari CBS News, AirlineRatings.com menyatakan metode penilaiannya sudah disetujui oleh ICAO berdasarkan pada kriteria yang mengacu pada angka kecelakaan, sejarah operasional, serta audit yang dilakukan oleh pihak penerbangan. Misalnya, jika sebuah maskapai tidak mendapat sertifikasi operational safety audit dari International Air Transport Association maka situs itu tidak akan memberikan bintang.
Berikut daftar sembilan maskapai kurang aman di dunia versi AirlineRatings.com:
<ol>
<li><a href="http://destinasian.co.id/?s=Batik+Air" target="_blank" rel="noopener">Batik Air</a> &#8211; 1 bintang</li>
<li>Bluewing Airlines &#8211; 2 bintang</li>
<li><a href="http://destinasian.co.id/?s=Citilink" target="_blank" rel="noopener">Citilink</a> &#8211; 1 bintang</li>
<li>KalStar Aviation &#8211; 1 bintang</li>
<li><a href="http://destinasian.co.id/?s=Lion+Air" target="_blank" rel="noopener">Lion Air</a> &#8211; 1 bintang</li>
<li><a href="http://destinasian.co.id/?s=Sriwijaya+Air" target="_blank" rel="noopener">Sriwijaya Air</a> &#8211; 1 bintang</li>
<li>TransNusa – 1 bintang</li>
<li>Wings Air &#8211; 1 bintang</li>
<li>Xpress Air &#8211; 1 star</li>
</ol>

Rating Maskapai Menuai Protes