by Christina Setyanti 06 November, 2024
Qatar Airways Luncurkan Penerbangan Pertama di Dunia yang Menggunakan Internet Starlink
Maskapai penerbangan terbaik dunia di 2024 versi Skytrax, Qatar Airways kembali berinovasi untuk menghadirkan pengalaman terbang yang maksimal. Maskapai ini menghadirkan jaringan internet terbaru milik Elon Musk, Starlink ke dalam penerbangannya.
Penerbangan perdana Qatar X Starlink ini dioperasikan dengan rute Doha ke London pada 22 Oktober 2024 lalu.
Pesawat tersebut merupakan Boeing 777 pertama di dunia yang menggunakan jaringan internet Starlink. Selain itu, maskapai ini juga menjadi maskapai penerbangan pertama di kawasan MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara) yang memberikan fasilitas layanan internet Starlink.
Baca Juga: SIN, Rooftop Bar Eksklusif Segera Buka di Avani+ Riverside Bangkok
Penerbangan perdana tersebut sekaligus menandai komitmen Qatar untuk menghadirkan teknologi terbaru di dalam penerbangannya. Dalam rencana ambisiusnya, mereka berencana untuk memasangkan internet Starlink dengan kecepatan tinggi di seluruh armada Boeing 777 dalam waktu satu tahun.
Maskapai nasional Qatar ini memiliki 3 armada yang dilengkapi Starlink. Sampai akhir 2024, akan ada 12 Boeing 777-300 yang dilengkapi Starlink. Selanjutnya, Starlink akan dipasang pada seluruh Boeing 777-nya di 2025, sedangkan armada Airbus A350 akan dipasang internet tersebut pada musim panas 2025.
“Dengan menyediakan internet Starlink yang andal dan lancar di dalam pesawat, kami menghubungkan orang-orang dengan hal-hal yang paling mereka sukai bahkan di ketinggian 35.000 kaki, menjadikan setiap perjalanan bersama kami sebagai perjalanan yang tak terlupakan.” kata Group Chief Executive Officer Qatar Airways, Engr. Badr Mohammed Al-Meer dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Thai Airways Tingkatkan Frekuensi Penerbangan Rute Global
Pemasangan jaringan internet Starlink di penerbangan tersebut menjanjikan hiburan tak terbatas dari streaming acara favorit dan siaran olahraga langsung, game favorit bahkan sampai bekerja dari pesawat di ketinggian 35.000 kaki. Hebatnya lagi, penumpang dapat menikmati Wi-Fi berkecepatan tinggi hingga 500 Megabit per detik per pesawat ini bisa dinikmati secara gratis.
Starlink menggunakan satelit canggih untuk memberikan akses internet di seluruh dunia, termasuk di laut dan lokasi lainnya yang sebelumnya tak bisa dijangkau oleh sinyal seluler atau wi-fi generasi sebelumnya.
“Seiring waktu, semuanya akan semakin baik. Ini hanyalah awalnya dan akan semakin baik nantinya,” kata CEO SpaceX Elon Musk.
Starlink Engineering Vice President di SpaceX, Mike Nicolls, menambahkan bahwa Internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah adalah masa depan konektivitas penerbangan.
“Kami gembira dapat bekerja sama dengan Qatar Airways untuk mulai menerbangkan Starlink pada armada mereka pada akhir tahun ini.”