post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]P[/dropcap]andemi corona yang tak kian mereda membuat beberapa negara memutuskan untuk memperpanjang masa isolasi wilayahnya. Salah satunya adalah Prancis. Presiden Emmanuel Macron juga resmi menerapkan perpanjangan isolasi wilayah untuk wilayah Prancis di Karibia seperti St Barts, St Martin, Guadeloupe dan Martinique.
Sampai berita ini diturunkan, Prancis mencatat 165.027 kasus COVID-19 dengan kematian mencapai 17.920. Macron mengatakan bahwa Prancis akan mulai kembali normal pada 11 Mei 2020, jika warga menaati aturan, dan jika jumlah kasus corona terus menurun.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/daftar-negara-yang-terapkan-jam-malam-akibat-virus-corona/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Daftar Negara yang Terapkan Jam Malam Akibat Virus Corona</a>; <a href="https://destinasian.co.id/daftar-destinasi-yang-diisolasi-akibat-wabah-virus-corona/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Daftar Destinasi yang Diisolasi Akibat Wabah Virus Corona</a>
Selain itu, Prancis juga akan melakukan cukup tes untuk para lansia, pekerja kesehatan, dan mereka yang rentan terhadap penularan virus ini. Setelah 11 Mei 2020, sekolah, tempat penitipan anak, dan kampus akan mulai dibuka sebagai prioritas. Namun, kafe, restoran, bar, bioskop dan teater, ruang konser dan museum akan tetap ditutup. Festival dan acara besar juga tetap akan dilarang hingga pertengahan Juli mendatang.

Prancis Perpanjang Masa Isolasi