by Karina Anandya 15 January, 2018
Penantang Baru Airbnb
Rooftop bar yang menyajikan beragam pilihan menu bagi pengunjung.
Di tengah maraknya tren akomodasi berbujet rendah yang mulai menggeser pasar hotel konvensional, tak menyurutkan niat Ian Schrager untuk memulai langkahnya. Berniat menghambat dominasi Airbnb, pemilik jaringan hotel asal Amerika Serikat tersebut baru saja meluncurkan Public Hotel. Bekerja sama dengan firma arsitektur Herzog & de Meuron, properti yang bersemayam di 215 Chrystie Street New York ini secara kasat mata nampak seperti hotel pada umumnya. Namun, saat memasuki pintu, tamu bakal disambut oleh desain yang jauh dari kesan minimalis.
Dibalut nuansa coklat dan pencahayaan modern, seluruh interior dikurasi sempurna dan meninggalkan kesan eksklusif di tiap sudutnya. Menaungi 367 kamar lapang yang mengusung desain kabin kapal pesiar mewah, dengan jendela besar di samping tempat tidur. Interiornya didominasi oleh material kayu bernuansa simpel. Menggandeng Apple TV sebagai sarana hiburan, tamu tak akan kehabisan tontonan meski hanya bersantai di kamar.
Fasilitas penunjangnya pun cukup beragam mulai dari beragam pilihan restoran dan rooftop bar, hingga Public Arts; yakni ruang multimedia yang dapat digunakan untuk pertunjukan teater, pemutaran film, diskusi, pameran seni, dan pesta dansa. Sehingga, para tamu tak perlu repot mencari hiburan di sekitar hotel karena Public telah menyiapkan acara reguler bagi mereka untuk bersosialisasi. Yang menarik, hotel ini juga menghilangkan layanan front desk, sehingga pengunjung diharuskan melakukan self check-in dengan sejumlah iPad yang tersedia. Akomodasi ini dibanderol mulai dari Rp3.000.000 per malam.
Informasi selengkapnya, kunjungi Public Hotel.