Operatornya Bangkrut, Kapal Pesiar Genting Dream Dikelola Pemilik Baru

Dream Cruises, operator pesiar yang diluncurkan Genting Group Hong Kong, baru melaut pada akhir 2016. Tiga tahun berselang, badai Covid menerjang, hingga perusahaan ini pun bangkrut pada awal 2022.

Tahun ini, Dream Cruises “bereinkarnasi” menjadi Resorts World Cruises. Pemiliknya masih sama, Lim Kok Thay, taipan asal Malaysia, yang juga pemilik Resorts World Sentosa. Sementara kapal pertamanya, Genting Dream, sebelumnya dikelola oleh Dream Cruises.

“Kami mulai mengoperasikan pesiar 30 tahun lalu di Singapura dan kami senang untuk meluncurkan Resorts World Cruises di Singapura,” ujar Lim Kok Thay, Executive Chairman Resorts World Cruises, dalam siaran persnya.

Kapal Genting Dream terdiri dari 18 tingkat dengan kapasitas maksimum 3.352 penumpang. Kapal ini dilengkapi area pertokoan, waterpark, juga aula pertunjukan. Kapal yang dilengkapi kasino ini juga telah memiliki sertifikat halal untuk hidangannya.

Genting Dream dijadwalkan berlayar perdana pada 15 Juni 2022 di Singapura, lewat paket “cruise to nowhere,” alias berlayar tanpa tujuan. Mulai 30 September 2022, kapal ini akan melayani pesiar menuju beberapa destinasi di Asia Tenggara, termasuk Phuket, Langkawi, Bali, Penang, serta Bintan.

Resorts World Cruises menyewa Genting Dream dari bank asal Tiongkok. Operator ini juga berencana mencarter dua kapal lain warisan Dream Cruises, yakni Explorer Dream dan World Dream.

Dream Cruises beruntung berhasil menemukan nyawa baru. Nasib nahas dialami oleh dua perusahaan pesiar lain—Star Cruises dan Crystal Cruises—yang sebelumnya juga dimiliki Genting Group. Kapal-kapal Star Cruises kabarnya akan dijual dan dipereteli. Sementara Crystal Cruises masih menanti kandidat pembeli.