Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Negara ASEAN dengan Situs Warisan Dunia Terbanyak

Panorama Candi Borobudur, salah satu Situs Warisan Dunia pertama di ASEAN. (Foto: Muhammad Fadli)

Anggota baru Situs Warisan Dunia sudah dilansir. Dalam sidang yang berlangsung bulan ini di Tiongkok, UNESCO melantik total 37 situs baru yang tersebar di 36 negara. 

Di kawasan ASEAN, hanya satu situs yang sukses masuk daftar elite itu, yakni Kaeng Krachan Forest Complex (KKFC) di Thailand. Hutan ini merupakan habitat bagi sejumlah satwa terancam, contohnya buaya Siam, banteng, serta gajah dan kura-kura Asia.

Dengan penambahan ini, Thailand pun naik ke peringkat ketiga daftar negara ASEAN dengan jumlah Situs Warisan Dunia terbanyak, bersama Filipina. Kedua negara ini sekarang sama-sama mengoleksi enam situs.

Perahu wisata di Ha Long Bay, Situs Warisan Dunia sekaligus magnet wisata andalan Vietnam. (Foto: Revolt)

Sementara itu, Indonesia masih bertengger di puncak klasemen. Per 2021, Indonesia memiliki total sembilan situs, contohnya Candi Borobudur, Taman Nasional Komodo, serta yang terbaru, Tambang Batu Bara Ombilin di Sawahlunto. 

Pesaing terdekat Indonesia ialah Vietnam. Negara Paman Ho mengoleksi total delapan situs, contohnya Ha Long Bay, Kota Tua Hoi An, serta Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang.

Secara kolektif, ASEAN kini memiliki 42 Situs Warisan Dunia. Di kawasan ini, hanya Brunei Darussalam yang belum punya wakil dalam daftar elite UNESCO.

Menengok sejarah, ASEAN memiliki Situs Warisan Dunia pertamanya pada 1991. Waktu itu, UNESCO melantik enam situs di dua negara—Indonesia dan Thailand. Wakil Indonesia ialah Borobudur, Taman Nasional Komodo, serta Prambanan. Di Thailand, ada Kota Tua Ayutthaya, Kota Tua Sukhothai, serta Suaka Margasatwa Thungyai-Huai Kha Khaeng.Cristian Rahadiansyah

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5