by Myranda Fae 1 day ago

Museum Sains dan Teknologi Shenzhen, Mahakarya Zaha Hadid Architects, Sudah Dibuka

Pada 1 Mei 2025, Museum Sains dan Teknologi Shenzhen resmi dibuka di Guangming, Tiongkok. Museum dengan fasad futuristik dan ikonok ini merupakan hasil rancangan Zaha Hadid Architects—firma arsitektur dan desain yang didirikan oleh Zaha Hadid.
Dengan luas total sekitar 128.276 meter persegi, bangunan ini memiliki enam lantai di atas tanah dan dua lantai bawah tanah. Fasadnya yang melengkung dilapisi panel baja tahan karat, dengan gradasi warna dari biru tua ke abu-abu, terinspirasi oleh fenomena cahaya kosmik seperti aurora dan suar matahari.
Desain ini tidak hanya estetis tetapi juga fungsional, dengan rongga ventilasi antara fasad dan dinding luar untuk mengurangi panas dan panel surya di atap untuk menghasilkan energi.
Museum ini menampung 35.000 meter persegi ruang pameran permanen dan temporer, 6.000 meter persegi teater imersif dan bioskop, serta 5.400 meter persegi laboratorium penelitian, fasilitas pendidikan, dan pusat inovasi. Sementara itu, jantung bangunannya berada di atrium yang menjulang 33 meter, menghubungkan berbagai galeri yang ada.
Lima lantai pertama museum menyajikan berbagai pameran yang mengeksplorasi AI, teknologi komunikasi, komunitas rendah karbon, keamanan teknologi, smart-manufacture, smart-logistic, biomedis, dan eksplorasi ruang angkasa. Salah satu highlightnya adalah replika kapsul ruang angkasa skala 1:1 dan pameran seni AI bergaya cyberpunk .
Museum buka dari Selasa hingga Jumat pukul 10:00-17:00, dan Sabtu hingga Minggu. Sementara saat hari libur nasional, museum buka pukul 09:30-17:00.
Tiket dapat dibeli melalui mini-program WeChat resmi museum, dengan harga 50 yuan atau sekitar Rp114.080 untuk dewasa, dan 16 yuan atau sekitar Rp36.505 untuk tiket konsesi.