post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]T[/dropcap]empat wisata jadi salah satu lokasi yang paling terkena dampak pandemi. Salah satunya adalah Menara Eiffel. Akibat pandemi Covid-19, destinasi wisata populer ini sering dibuka tutup. Setelah sempat dibuka pada Juni 2020 silam, menara ikonis ini kembali ditutup sampai sembilan bulan kemudian, dan akhirnya resmi dibuka lagi pada 16 Juli 2021. Pembukaan ini dilakukan setelah penutupan terlama sejak Perang Dunia II.
Namun, meskipun telah kembali dibuka, para pengunjung harus tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Salah satunya adalah mewajibkan seluruh pengunjung mengenakan masker, membatasi kapasitas pengunjung yang datang—hanya untuk 13.000 pengunjung, atau kira-kira 50 persen dari kapasitas regulernya, serta semua orang yang berusia 18 tahun ke atas harus menunjukkan Sertifikat COVID UE untuk masuk.
Selain itu, lift menuju lantai atas monumen tersebut sementara tidak digunakan untuk umum. Para turis hanya diperkenankan menaiki menara melalui tangga. Kapasitas pengunjung di setiap area pun dibatasi dan area publik akan dibersihkan setiap hari. Pihak pengelola juga menyiapkan rambu dan marka tanah yang jelas untuk menegaskan social distancing antar pengunjung.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/8-alasan-prancis-jadi-destinasi-wisata-terlaris-di-dunia/">8 Alasan Prancis Jadi Destinasi Wisata Terlaris di Dunia</a>
Hingga berita ini diturunkan, jumlah infeksi COVID-19 di Prancis kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir, karena varian Delta. Oleh karena itu, warga yang naik kereta atau pesawat dan saat bepergian ke mal, restoran, atau rumah sakit harus menunjukkan sertifikat vaksin yang menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi sepenuhnya.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.toureiffel.paris/en">toureiffel.paris</a>.

Menara Eiffel Buka Lagi